Fimela.com, Jakarta Sepuluh hari terakhir Ramadan, biasanya umat muslim berlomba-lomba mendapat malam seribu bulan atau lailatul qadar. Tak terkecuali sutradara Hanung Bramantyo yang mengaku akan ikut memburunya di penghujung bulan puasa tahun ini. Hanung berencana akan menjalankan itikaf di kampung halamannya di Jogja.
Sebenarnya, melakukan itikaf buka hal baru bagi Hanung. Sejak duduk di bangus SD, dia memang sudah rutin menjalaninya setiap bulan Ramadan tiba. Apalagi sang ayah kerap membiasakan Hanung untuk beridam diri di masjid di penghujung Ramadan.
(Baca juga: Hanung Bramantyo Ikut 'Mencari Hilal' di Bulan Puasa dan Lebaran)
"Itu malam yang sangat penting. Malam seribu bulan. Tapi sebenarnya bukan cuma di 10 hari terakhir saja, bulan Ramadan itu adalah di mana saya berhenti memikirkan dunia. Jadi semua pekerjaan kayak syuting harus sudah selesai biar fokus ibadah. Momen ibadah itu di bulan Ramadan, dan 10 hari terakhir puncaknya," papar Hanung Bramantyo saat dijumpai di XXI Plaza Senayan Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Kultur di kampung halaman yang membuat Hanung memilih beritikaf di Jogja. Tanggal 8 Juni nanti, Hanung dan keluarga akan bertolak ke sana dan mengajak serta buah hati untuk ikut itikaf bersama.
(Baca juga: Oka Antara Kembali 'Mencari Hilal' Bersama Hanung Bramantyo )
"Itikaf kan merenung dan berdiam diri. Saya enggak suka kalau lagi itikaf ada yang lagi berzikir di samping saya tapi dengan suara yang kencang. Kalau di Jogja itu saat itikaf pasti sunyi dan lampunya gelap. Saya akan ajak anak dan istri. Karena anak sudah besar juga, jadi saya ajak itikaf," jelas Hanung Bramantyo.