Pengalaman Hanung Bramantyo Bertemu Lailatul Qadar

Altov Johar diperbarui 08 Jul 2015, 02:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Hanung Bramantyo sudah akrab dengan kegiatan itikaf. Terutama di penghujung Ramadan seperti saat ini. Dengan harapan, dirinya mendapatkan malam 1000 bulan sebagai ganjaran umat muslim yang mau memperbanyak ibadah di penghujung Ramadan.

Bahkan Hanung mengaku pernah mendapat lailatul qaddar saat masih menjadi santri. Tanda-tanda itu diketahui setelah bertanya kepada sang ustaz yang mengajar di pondok pesantren di mana Hanung menimba ilmu.

(Baca juga: Hanung Bramantyo Suguhkan Film Kartini di 2016)

"Kunci kita tahu kalau mendapatkan lailatu qadar itu setelah puasanya. Karena ujiannya itu setelah puasa. Waktu itu saya merasa jadi takut sama dosa. Saya cerita tentang keadaan itu kepada Kiayi saya. Dia bilang, insya Allah itu kamu dapat lailatul qadar,"
ungkap Hanung Bramantyo yang dijumpai di XXI Plaza Senayan Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Menurut Hanung, saat itu dirinya begitu takut melakukan dosa. Contoh kecilnya, saat mengenakan baju putih dan tiba-tiba kentut, Hanung buru-buru mengantinya. "Karena merasanya sudah najis," imbuh Hanung.

(Baca juga: Zaskia Adya Mecca: Mas Hanung Suruh Saya Keluar Rumah)

Hanung Bramantyo melanjutkan, biasanya seseorang yang mendapat lailatul qadar akan menunjukkan kecintaannya yang begitu besar kepada Allah. "Pas saya belajar agama lebih dalam lagi, ternya arti iman yang sebenarnya adalah cinta. Jadi kita takut melukai perasaan orang yang kita cintai," tandas suami Zaskia Adya Mecca ini.