Fimela.com, Jakarta Penyesalan memang sangat dirasakan oleh Rio Reifan karena telah melakukan penyalahgunaan narkoba. Pria yang telah memakai barang haram sejak 2012 ini langsung kapok kala ditangkap pihak berwajib pada 8 Januari 2015 lalu di lobi Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Materi Tuntutan Belum Siap, Sidang Rio Reifan Ditunda
Saat ini persidangan masih berlanjut. Senin, 6 Juli 2015 ini seharusnya menjadi agenda pembacaan tuntutan baginya oleh jaksa penuntut umum (JPU). Namun, JPU ternyata belum siap dengan materi tuntutan sehingga harus ditunda sampai 13 Juli mendatang.
Secara pribadi, pesinetron Tukang Bubur Naik Haji ini berharap majelis hakim bisa memberikan putusan yang terbaik baginya. Ia ingin mendapatkan rehabilitasi demi kesembuhannya atas ketergantungan terhadap narkoba.
"Ya saya pasrah apapun yang diputuskan, saya maunya rehabilitasi aja karena saya pengin sembuh," ujar Rio Reifan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (6/7).
Tentang puasa tahun ini, pesinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut mengatakan masih biasa saja. Walau ada perbedaan karena menjalaninya di dalam penjara, namun ia merasa tetap bisa khusyuk. "Puasa baik-baik aja sih, cuma banyak hal yang berbeda kali ini," ujarnya.
Disinggung akan perubahan penampilannya yang berjenggot dan berjambang tebal, Rio Reifan menyatakan bahwa jenggotnya merupakan bawaan lahir. Dengan senyum ia hanya menjawab santai. "Ini?" ucapnya sembari memegang jenggot dan jambangnya. "Ini bawaan lahir," tutur Rio