Fimela.com, Jakarta Pengalaman puasa di luar negeri dirasakan oleh Maudy Ayunda. Ia yang menempuh pendidikan di Oxford University, Inggris harus menahan lapar dan haus lebih lama dibandingkan dengan yang menjalani ibadah tahunan tersebut di negara khatulistiwa.
Jika di Indonesia puasa umumnya dilakukan kurang lebih 13-14 jam, namun Maudy harus berjuang berlapar dan dahaga selama 18 jam. Tubuhnya pun sontak kaget karena saat itu puasa pada hari pertama.
(Baca juga: Kuliah di Luar Negeri, Maudy Ayunda Kangen Sambal Terasi)
"Aku di sana puasa pertama rasain 18 jam. Lemes banget sampai sakit dan akhirnya ga puasa. Terus pas akhirnya di Jakarta aku puasa terus," kata Maudy Ayunda di Common People, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015).
Di Inggris juga tak seperti Indonesia yang nuansa Ramadan begitu kental terasa. Saat menjalankan ibadah puasa di Negeri Ratu Elizabeth itu, Maudy merasa seperti benar-benar sendirian. Ia pun bersyukur karena hanya 3 hari menjalankan puasa di sana.
"Puasa di sana ga ada orang Indonesia. Untungnya cuma 3 hari karena udah balik ke Jakarta dan dekat sama keluarga," tuturnya.
(Baca juga: Dipanggil It Girl, Maudy Ayunda Tunjuk Emma Watson)
Disinggung tentang rencana Lebaran di Indonesia, Maudy Ayunda mengatakan tahun ini akan banyak meluangkan waktu bersama keluarga. "Lebaran tahun ini aku pengen kumpul-kumpul yang biasa aja, ama keluarga," ujar Maudy.