Fimela.com, Jakarta Ridho Rhoma turut prihatin dan berdua atas kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU di Medan belum lama ini. Menurutnya kejadian ini bisa menjadi momentum kepada instansi terkait dalam hal ini TNI AU dan pemerintah untuk melakukan pembenahan dalam sistem persenjataan peralatan tempur lainnya.
Kecelakaan karena usia alat yang tua bisa diantasipasi dengan melakukan peremajaan dan perawatan yang kontinyu. “Saya juga turut bersedih dan prihatin dengan kecelakaan yang menewaskan prajurit-prajurit terbaik TNI AU. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini,” ujar Ridho kepada Bintang.com saat melakukan wawancara dan pemotretan khusus di SCTV Tower, belum lama berselang.
Baca juga: Jatuhnya Pesawat Hercules C-130 Jadi Perbincangan Dunia
Menurut Ridho dari sudah sewajarnya perawatan dan pergantian alat-alat tempur dan alat yang digunakan untuk mobilisasi tentara dialakukan secara rutin namun harus disesuaikan juga dengan ketersediaan anggaran negara. “Mudah-mudahan kecelakan serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.
Soal pesawat kecil dan pesawat baling-baling, Ridho pernah mengalami pengalaman unik saat melakukan show di pedalaman Kalimantan. “Saya dan team manajemen pernah show di daerah Batulicin Kalimantan Selatan. Untuk mencapai daerah itu menggunakan pesawan kecil, yang kapasitas penumpangnya cuma belasan orang. Rasanya deg-degan juga ketika pesawat oleh dalam perjalanan. Mamun alhamdulillah selamat pergi dan selamat pulang kembali,” paaparnya.
Saat ditanya apakah dia pernah menumpang pesawat Hercules? “Sejauh ini belum pernah, soalnya selama ini saat melakukan perjalanan selalu menggunakan pesawat komersial,” ungkapnya.
Kalau ditawari naik pesawat Hercules bagaimana? Ridho Rhoma terdiam mendapat pertanyaan ini. “Waduh gimana ya,” ujar putra Raja Dangdut Rhoma Irama ini terdiam kemudian menggeleng sembari mengakhiri percakapan.