Fimela.com, Jakarta Pengaruh media begitu besar terhadap mental dan kepribadian anak-anak. Tidak jarang anak zaman sekarang lebih mengenal karakter superhero Batman, Superman atau Spiderman ketimbang para sahabat Nabi Muhammad SAW. Kenyataan itu membuat Teuku Wisnu miris. Padahal, kata Wisnu, kisah para sahabat begitu menginspirasi daripada cerita superhero yang jelas-jelas tidak nyata.
Baca Juga: Diam-diam Teuku Wisnu Sering Batal Puasa
Kenyataan itu dibuktikan Wisnu saat berbagi kisah tentang para sahabat Nabi kepada ratusan anak-anak yatim. Sebab kebanyakan pengikut Nabi Muhammad di zaman itu mayoritas adalah kaum muda. Wisnu pun bertanya siapa yang mengenal sosok Mush'ab bin Umair.
"Tidak ada yang tahu? Ayo siapa yang tahu?" tanya Wisnu di sela-sela menjadi pembicara acara Ramadan Ceria, Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015). Lantaran tidak ada satu anak pun yang menjawab, Wisnu bertanya tentang superhero yang kini banyak digandrungi anak-anak.
"Kalau Batman ada yang tahu? Ada yang tahu Superman?" tanya Wisnu lagi. Kontan anak-anak itu kompak berteriak bersamaan. "Sayaaaa!" sahut mereka. Mendengarnya, Wisnu hanya bisa mengelus dada.
"Masya Allah, enggak ada yang tahu? Mush'ab bin Umair adalah pria tampan dan kaya raya. Namun karena mengikuti Nabi memeluk Islam, dia rela dimusuhi orang yang paling dicinta, ibunya. Kecintaan Mush'ab begitu besar kepada Nabi. Bahkan saat perang Uhud di mana umat Islam kocar-kacir karena pasukan pemanah tidak taat perintah Rasul, Mush'ab berjuang keras melindungi Rasul karena akan dibunuh," papar Wisnu.
"Saat itu Mush'ab ditugaskan memegang panji Islam. Tangan kanan Mush'ab ditebas pasukan musyrik sampai buntung, bendera itupun dipegang dengan tangan kirinya. Lalu tangan kirinya juga ikut ditebas hingga Mush'ab tidak memiliki tangan. Apa yang terjadi, Mush'ab tetap mendekap bendera Islam dengan dadanya. Subhanallah," lanjut Wisnu bercerita.
Ironis memang kedengarannya jika anak-anak lebih mengenal Batman dari pada perjuangan Mush'ab bin Umair, duta pertama bagi umat Muslim. Oleh karenya Wisnu mengimbau kepada para ibu untuk mau menceritakan tentang kisah hidup nabi dan para sahabatnya.
"Buat ibu-ibu, penting sekali menceritakan kisah para sahabat kepada anak-anak. Ibu itu madrasah awal bagi anak. Karena idola kita Nabi Muhammad dan para sahabatnya, bukan Batman atau Superman," harap Teuku Wisnu.