Heboh LGBT, Aming Punya Rencana Tinggal di Amerika

Anto Karibo diperbarui 03 Jul 2015, 04:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Aming menghebohkan publik tanah air dengan ikut parade kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender alias LGBT, di New York. Fotonya bersama chef Priscil di parade  itu diunggah di media sosial dan menuai pro dan kontra di dunia maya. 

Seperti diketahui, parade ini digelar di sepanjang jalan Madison Avenue New York, Amerika demi menyambut dilegalkannya pernikahan sesama jenis di Negeri Paman Sam oleh Presiden Barack Obama.

Baca juga: Manajer Benarkan Aming Ikut Parade LGBT di New York



Ketika dihubungi, sang manajer bernama Iyus mengatakan jika kehadiran Aming bukan disengaja. Namun, meski begitu ternyata Aming pernah punya niatan untuk hidup di Amerika. Namun, ia akhirnya belum berani memutuskan untuk tinggal saat ini.

"(Aming) Memutuskan balik, dia sih aku bilang tanggal 15, sampai Jakarta tanggal 17, hari Lebaran. Saya bilang kenapa enggak tanggal 10 aja, akhirnya tanggal 14 baru dari sana. Sampai 15 di sini," ujar Iyus kepada wartawan, Kamis (2/7/2015).

Menurut Iyus, Aming tertarik untuk bisa menetap di sana karena berkeinginan untuk mengembangkan potensinya dalam bidang desain. "Sebenarnya kalau tinggal di luar bisa lebih mengembangkan potensi dia. Di Indonesia u know acara-acara tv kayak apa," ujarnya.



Di Indonesia, apresiasi terhadap seniman semacam Aming masih sangat minim. Apalagi acara-acara televisi hanya mendewakan rating dan share saja. Sehingga kebanyakan tak bisa menampung aspirasi para seniman.

"Apresiasi di sini kurang, itu karena kebanyakan skill artis, seniman emang kurang. Emang enggak dapat tempat seharusnya. Yang dikedepankan cuma rating. Ada rasa kayak gitu, ke Amerika aja, nambah ilmu, coba peruntungan coba dari 0. Lebih ke eksplore kemampuannya," tutur Iyus yang mengaku kaget soal isu LGBT dan tentang kehadiran Aming di parade di New York.

 

What's On Fimela

Tag Terkait