Menapaki Jejak Kekaisaran Ottoman di Novi Pazar

Asnida Riani diperbarui 01 Jul 2015, 19:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Suara azan bergema di bumi Eropa. Bukan di tanah Turki, tapi Serbia. Walau populasi muslim di Serbia tidak terlalu banyak, tapi di satu daerah, yakni Novi Pazar, Islam jadi agama mayoritas.

Lanskap kota yang dikelilingi bukit akan terlihat sejauh mata memandang. Kotanya enggak terlalu padat. Jadi, jalan-jalan keliling kota bisa jadi agenda yang begitu menyenangkan.

Nuansa kekaisaran Ottoman masih sangat kental terasa. Ada salah satu masjid dua lantai yang memiliki gaya arsitektur khas Turki yang masih gagah berdiri hingga sekarang.

Tak hanya bangunan, komoditas ekonominya pun masih mengimpor dari Turki. Mulai dari makanan, jilbab, sampai pakaian.

Bukan hanya muslim, kota ini juga berwargakan penganut Kristen Ortodoks.

Pesonanya tak berhenti disitu, Novi Pazar juga kaya akan kebudayaan. The Novi Pazar School of Traditional Painting Techniques dan The Annual Chorus Festival, jadi dua contoh unik yang bisa ditawarkan kota ini.

Kalau kamu yang mau merasakan nuansa Islam di bumi Eropa, tapi enggan ke Turki. Novi Pazar di Serbia bisa jadi solusinya.

 

Baca juga: Pesona Beirut, Kota yang Jadi Parisnya Timur Tengah