Hercules C130 Masih Beroperasai Meski Telah 7 Kali Ganti Presiden

Karla Farhana diperbarui 01 Jul 2015, 11:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Pesawat C-130 jatuh di atas pemukiman warga di Medan, Sumatra Utara, Selasa kemarin. Tahukah kamu pesawat angkut militer ini telah digunakan sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno?  Apa saja fakta di balik jam terbang Hercules C-130?

#1

Hercules C-130 mulai dikembangkan pada awal tahun 1950 oleh pabrik pesawat terbang Lockheed untuk menunjang alat pengangkut taktis bagi Angkatan Udara AS (USAF). Dua prototipe pertama diterbangkan pada pada tanggal 23 Agustus 1954, produksi pertama Hercules C-130A diterbangkan pada 7 April 1955 dan mulai diserahkan ke Angkatan Udara AS pada bulan Desember 1956.

#2

Indonesia tercatat sebagai negara pertama di luar Amerika Serikat yang mengoperasikan C-130.  Digunakan sejak masa pemerintahan Soekarno hingga sekarang.

#3 

Allan Pope, pilot swasta Amerika Serikat ditembak jatuh oleh Kapten Udara Penerbang Dewanto dan ditangkap PRRI/Permesta pada 1958. Presiden Soekarno kemudian mengunjungi Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Kennedy menawarkan pesawat ini sebagai pengganti Allan Pope. Indonesia pun menerima Hercules C-130 dan akhirnya melepaskan Pope. 

#4

Sebelum jatuh pada Selasa lalu, pesawat milik TNI AU ini membawa misi PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer). PAUM adalah operasi rutin yang dilaksanakan oleh TNI AU berupa pengangkutan personel/prajurit yang melaksanakan pergeseran dinas maupun logistik TNI/TNI AU dari satu lanud ke lanud lainya.

#5

Pesawat Hercules yang jatuh di Medan ini merupakan pesawat tipe B. Dari berbagai sumber, dikatakan tipe B ini mampu terbang dalam segala cuaca. 

 

Itulah sekilas latar belakang dan asal-usul pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara.

 

Baca juga: Nahas! Pesawat Hercules C130 Milik TNI AU Jatuh di Medan