Fimela.com, Jakarta Tak banyak kesulitan bagi Yayan Ruhian dalam membintangi film Jepang, 'Yakuza Apocalypse'. Hanya saja, Yayan harus mentato badannya demi peran seorang Yakuza. Ia melakukan seni lukis tubuh itu hampir enam jam.
"Itu hanya tato sementara, tapi menjadi kondisi paling berat saat badan saya harus dilukis selama hampir 5 setengah jam. Digenepkan jadi 6 jam. Dua orang yang melukis dan akhirnya jadi tato seperti itu. Tato spesifik yang memang harus sesuai dengan karakter Yakuza," papar Yayan Ruhiyan saat press screening 'Yakuza Apocalypse', kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2015).
Demi menumbuhkan chemistry, Yayan harus melakukan pendekatan dengan para pemain lainnya. Menurut pemeran Mad Dog di 'The Raid' ini, penyesuaian itu penting agar proses syuting berjalan lancar.
Baca Juga: Yayan Ruhian, si Culun yang Mematikan di 'Yakuza Apocalypse'
"Saya ketemu beberapa kali sama pemain di tempat latihan koreo. Jadi untungnya tidak terlalu susah penyesuaiannya. Kalau sudah kenal dengan lawan main, ya enggak bakal jadi masalah besar juga dan enggak bakal kenapa-kenapa," jelasnya.
Tak butuh waktu lama bagi Yayan Ruhian untuk menghayati perannya di film 'Yakuza Apocalypse'. Pasalnya, Yayan mendapat dukungan penuh dari sutradara dan penulis film. Perbedaan bahasa seakan tak menjadi halangan bagi Yayan.
"Disini ada dialog bahasa Jepang dan Inggris. Jadi hari pertama, saya datang ketemu semua pemain dan sutradra. Hari kedua ketemu koreografer memperlihatkan teknik bela diri saya dan bela diri apa yang akan ditampilkan. Saya ngobrol membahas skrip malam sebelum besoknya syuting dan berangkat ke Jepang," kenang Yayan Ruhian.