Fimela.com, Jakarta Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuhnya. Peribahasa itu pun pernah dialami Mario Kahitna saat menjalankan misinya memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia. Saat itu, Mario diidaulat mengiringi pementasan sebuah sanggar tari di Hong Kong pada 2012 lalu.
Tampil di hadapan ribuan penonton yang kebanyakan masyarakat Indonesia, Mario mengaku salah menyanyikan lagu. Padahal saat itu Mario diminta menyanyikan lagu Titiek Puspa berjudul Apanya Dong. Celakanya, Mario baru menyadari kekeliruan itu saat lagu sudah berjalan setengah.
"Banyak orang Indonesia yang sudah 20-30 tahun menetap di sana dan usianya sudah 60-an. Mereka request lagu Àpanya Dong, eh aku nyanyinya lagu Marilah Ke Mari, hahaha," ungkap Mario Kahitna di Conclave, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Baca juga: Terbentur Jadwal Kahitna, Mario Gagal Ke Jepang dan Inggris
Meski begitu, pengalaman Mario membawa budaya Indonesia ke mata internasional menjadi pengalaman tak terlupakan. Apalagi kebanyakan masyarakat dunia sangat mengapresiasi keindahan dan keberagaman budaya yang dimiliki negeri ini, khususnya dalam bidang seni tari.
"Waktu di sana yg nonton tentu orang sana ya dan mereka appreciate. Itu bitter sweet karena di sana ditepuki satu hall tapi malah di Indonesia sendiri justru kalah sama budaya lain," akunya.
Lebih lanjut Mario Kahitna mengatakan, sudah waktunya masyarakat Indonesia peduli dengan budayanya sendiri. Sebab, kata Mario, kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan budaya untuk anak cucu nanti. "Kita harus menghargai dengan mengapresiasi kesenian Indonesia," ucap Mario.