Fimela.com, Jakarta Tak banyak penyanyi yang bisa menulis lagu dan juga mengisi musik untuk lirik lagu yang diciptakannya. Setelah itu mempresentasikannya kepada publik. Isyana Sarasvati termasuk yang bisa melakukan semua itu. Ia adalah musisi yang komplit. Inilah sosok musisi masa depan yang akan meramaikan khasanah musik tanah air dan bahkan dunia.
Sejak lahir, kedua orang tuanya Sapta Dwikardana (Ayah) dan Luana Marpanda (Ibu) sudah berharap agar dirinya kelak menjadi seorang musisi besar. Tak heran kalau mereka menyematkan nama Sarasvati adalah seorang Dewi ilmu pengetahuan, kesenian, kebijaksanaan, dan inspirasi.
Dan ternyata sejak anak-anak ia sudah menyukai dunia musik. Pelan-pelan keinginan kedua orang tuanya itu mulai terwujud. Perempuan kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 ini muncul sebagai sosok musisi. Talentanya dalam bidang musik amat besar. Ia menguasai beberapa alat musik seperti piano, organ, seruling, biola dan saksofon.
Baca juga: Isyana Sarasvati, Penyanyi Muda dengan Kemampuan Multi Instrument
Selepas SMU ia pun melanjutkan studinya di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya. “Aku memang bercita-cita menjadi seorang maestro dalam bidang musik. Untuk mewujudkan semua itu harus dilengkapi dengan ilmu. Meski punya talenta namun harus dilengkapi dengan ilmu dalam bidang musik,” ujarnya.
Kemunculan Isyana lewat singel Keep Being You langsung menghentak. Warna vokalnya yang unik dan kekuatan lagu tersebut berhasil mencuri perhatian penikmat musik tanah air. Meski pendatang baru ia berhasil meraih penghargaan bergengsi; Female Singer of the Year & Breakthrough Artist of the Year (NET. Indonesian Choice Awards 2015).
Dari singel pertama Isyana melajutkan dengan single kedua Tetap dalam Jiwa. Tembang ini pun mendapat apresiasi dari penggemarnya dan juga penikmat tanah air.
Isyana tumbuh menjadi musisi yang terbuka. Ia tak mengkhususkan diri untuk genre musik tertentu. Semua genre ia suka dan hal itu diimplementasikan di dalam album perdananya yang akan diluncurkan pasca lebaran ini. Jangan heran kalau ada tembang yang bergenre, pop, R&B, dan juga akan ada kolabirasi dengan seorang rapper tanah air.
Di luar dunia musik, Isyana termasuk cewek yang suka makan. Nyaris semua jenis makanan bisa dia santap kecuali yang berasa pahit. “Aku itu hobi banget makan. Apa saja dimakan kecuali yang pahit-pahit ya. Dan kalau makan bukannya sedikit, aduh aku jadi malu ya. Cuma sekarang sama manajer aku diminta sedikit mengurangi porsi makanan agar tidak terlalu chubby,” ujar pengagum alamrhum Chrisye dan Glenn Fredly ini.
Padahal saat masih remaja (SMA) Isyana sempat menderit anoreksia. Saat itu bobot tubuhnya cuma 39 kg. Makan susah sekali. Disuruh makan sebuah roti saja samai menangis. “Itu dulu, sekarang apa saja aku makan. Makanan yang aku suka banget itu sop buntut, gudeg dan masakan Padang,” katanya kepada Edy Suherli dan Hasan Mukti Iskandar dari Bintang.com dalam sebuah wawancara dan pemotretan khusus di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Kamis (25/6/2015). Inilah petikan wawancara selengkapnya.
Tutupi Kekurangan dengan Musik
Lingkungan memang memiliki pengaruh amat dalam kehidupan Isyana Sarasvati. Cita-cita ingin menjadi maestro musik, tak lepas dari pengaruh lingkungan sekitar. Seluruh anggota keluarganya menyukai musik.
Apa motivasi Anda menekuni musik?
Aku lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yang suka musik. Ayahku suka musik, ibuku guru vokal, kakakku musisi. Lingkungan yang suka musik itu memberikan pengaruh yang besar pada diriku, sehingga sejak kecil sudah bercita-cita menjadi maestro dalam bidang musik. Musik juga menjadi solusi untuk menutupi kekurangan yang aku miliki selama ini.
Baca juga: Sebelum Tenar, Isyana Sarasvati Sering Cover Lagu di YouTube
Oh ya, apa kekurangan anda?
Aku itu orangnya introvert, susah sekali untuk bersosialisasi dengan orang dan secara verbal aku juga amat lemah. Aku amat susah berteman. Kalau pun punya teman bisa dihitung dengan jari.
Anda kemudian menyadari kekurangan itu dan berusaha untuk menutupinya dengan musik?
Aku amat sangat sadar punya kekurangan. Dan musik adalah solusi untuk menutupi kekurangan itu. Lewat musik aku bisa mengeluarkan emosi yang terpendam. Seperti sedih, gembira, dan sifat-sifat lainnya. Kalau lagi senang ritmenya cepat, kalau sedih ritmenya mellow. Itu bisa disesuaikan dengan kondisi hati.
Lihat juga: Isyana Sarasvati Jadi Penyanyi Karena Kekurangan
Kalau sedang deg-degan atau galau seperti apa ekspresinya?
Kalau itu bisa diwakili dengan bunyi drum. Karakter drum itu keras dan tegas. Dum-dum-dum, bisa menjadi pilihan untuk melukiskan suasana hati yang sedang deg-degan atau sedang galau.
Kemunculan kamu di dunia musik tanah air yang punya karakter vokal yang khas dan punya raut wajah nan cantik, membuat orang mengasosiasikan dengan Raisa, apa pendapat kamu?
Waduh, sampai begitu ya? Aku benar-benar tersanjung kalau disamakan dengan Raisa. Semua orang tahu Raisa itu cantik dan suaranya oke. Alhamdulillah kalau aku dibilang The Next Raisa. Namun akau tetap akan jadi diri sendiri kok. Soalnya banyak perbedaan antara aku dan dia.
Jadi lewat musik Anda berhasil mengatasi problem kepribadian Anda?
Alhamdulillah sejauh ini bisa. Saat di panggung aku sudah tidak seorang Isyana yang introvert lagi. Sudah berubah mejadi seorang gadis yang ceria, tegas dan apa saja tergantung jenis lagu yang aku bawakan. Namun setelah selesai manggung aku kembali menjadi gadis yang introvert lagi. Jadi kalau digambarkan aku itu type orang ekstrovert on stage dan introvert out stage.
Kaya Warna untuk Album Perdana
Memiliki album adalah impian setiap penyanyi, begitu juga Isyana Sarasvati sebagai pembuktian diri dalam berkarya. Ia tengah penyiapkan album perdana yang diperkirakan launching usai lebaran nanti.
Apa yang terbaru dari Isyana?
Yang terbaru aku baru saja release video klip untuk single Tetap dalam Jiwa yang sudah bisa dilihat di Isyana Vivo. Setelah itu aku lanjut menyiapkan album perdana. Kenapa lanjut, karena persiapan materi album perdana aku itu sudah dilakukan sejak tahun lalu. Soalnya kemarin aku masih berdomisili di luar negeri, doain abis ebaran ini bisa selesai.
Baca juga : Video Klip Terbaru Isyana Sarasvati Bernuansa Patah Hati
Seperti apa konten album perdana anda nanti?
Aku tidak mengotak-kotakkan jenis musik. Semua genre musik akan menjadi bahan yang akan memperkaya album aku nanti. Ada warna jazz, klasik, R&B, dan juga pop di album perdana ini. Aku juga akan kolaborasi dengan seorang rapper terkemuka di negeri ini. Karena aku menyukai semua genre musik. Kalau ada lagu dangdut yang cocok mengapa tidak akan menjadi masuk juga dalam list album aku suatu hari nanti.
Jadi rame banget dan menjadi tidak fokus dong?
Ya begitulah kondisinya, karena aku memang banyak inspirasi musik dari beragam genre.
Anda masih terlalu idealis dalam bermusik, tidak takut pasarnya sedikit?
Dalam berkarya di dunia musik aku memang tidak memikirkan market. Aku pengen jadi diri sendiri, dan berkarya sebaik mungkin. Sejak kecil aku bermusik karena bercita-cita menjadi mastro dalam bidang ini. Aku sama sekali tidak terpengaruh karena label atau market. Musik adalah passion aku. Udah jiwa aku bermusik.
Untuk album perdana ini pencipta lagunya siapa saja?
Yang menulis lirik lagu aku semua. Namun untuk urusan musik memang ada peran aku, namun tidak semua. Aku juga dibantu oleh beberapa musisi Swedia, karena rekamannya di sana.
Seperti apa proses kreatif Anda dalam menciptakan lagu?
Dalam menulis lagu aku butuh keheningan yang penuh. Suara sedikit saja sepert suara orang menyapu, buka pintu, dan aktifitas apapun lainnya akan sangat mengganggu proses kreatif aku menulis lagu. Konsentrasi langsung buyar kalau ada yang mengganggu.
Isyana Saraswa amat antusias melakoni sesi pemotretan berama Bintang.com. Aktifitas pemotretan yang dilakukan di area Parkir B2 SCTV Tower Senayan City menyita perhatian banyak orang. Namun ia tetap fokus pada aktifitas itu. Isyana tersenyum melihat hasil pemotretan itu.