Fimela.com, Jakarta Terry Putri sudah memutuskan untuk menutup aurat semenjak 20 Mei lalu. Ia merasa lega dan bersyukur karena bisa menjalankan ajaran agama yang dipeluknya. Sebelumnya, Terry mengaku buka tutup hijab karena terbentur masalah pekerjaan.
"Rasanya lebih lega, tenang. Alhamdulillah aku sekarang udah resmi berhijab 20 Mei yang lalu, tapi sebenarnya kalau sehari-hari udah dari Januari, karena emang masih ada kerjaan juga, jadi waktu itu menunggu aja sampai selesai," kata Terry Putri di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).
Namun, karena buka tutup hijab ini perasaan Terry Putri tak tenang. Ia menunggu pekerjaannya yang mengharuskan untuk tidak berhijab selesai dulu. Namun, ternyata tawaran pekerjaan tak kunjung selesai.
"Namanya kerjaan enggak selesai-selesai, akhirnya mutusin berhijab, dan kerjaan pada dicancel. Memang ada rasa sedih waktu harus buka tutup, pas pulang pakai hijab, pas kerja dilepas, aku juga rasanya udah enggak nyaman, makanya aku putusin mantap hijab, daripada dosa," katanya.
Bukan tanpa pertimbangan ketika Terry memutuskan untuk berhijab. Ia telah mengalami perjalanan panjang dan pergolakan hati ketika berniat untuk memakai pakaian muslimah ini. Bahkan ada beberapa teman yang justru kurang mendukungnya.
Baca Juga: Berhijab, Terry Putri Laris Hadiri Acara Talkshow
"Memang ini kan proses berpikir yang panjang, dan semua pertanyaan kehidupan dunia ada Al-Qur'an. Teman banyak yang tanya, 'nanti kerjaan gimana? pacar gimana?', itu kan semua pertanyaan yang ada jawabannya di Al-Qu'ran. Jadi aku sih enggak khawatir lagi apa yang ada," ujarnya.
Semenjak 20 Mei, hati Terry Putri semakin terisi dengan ketenangan dan kenyamanan. Ia tak pernah was-was lagi menghadapi hidup. "Pokoknya selama berhijab ini, aku sekarang udah enggak was-was, enggak sedih dan aku juga lebih tenang," tutur Terry.