Hati Dewi Sandra Tertohok Dengar Tausiah Umi Pipik

Altov Johar diperbarui 27 Jun 2015, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Semenjak menikah dengan Agus Rahman, Dewi Sandra semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Apalagi di pernikahannya yang ketiga kali itu, dia mantap berhijab. Itu sebabnya Dewi kerap diundang menjadi pembicara bercerita tentang perjalanan hijrahnya itu bersama Ineke Koesherawati dan Pipik Dian Irawati.

Baca juga: Berakting di film 'Air Mata Surga' Dewi Sandra sering menangis.

Dewi mengaku tertohok hatinya ketika mendengar tausiah yang dipaparkan istri almarhum ustaz Jefri Al Buchori. Dalam kesempatan itu, Pipik menjelaskan tentang bagaimana seseorang seharusnya bersikap.

"Aku senang karena ada umi Pipik. Saat dia bicara itu menohok-nohok hati saya. Saya juga dengar kisah hijrahnya mbak Ine. Saya enggak pernah dengar soalnya, ini salah satu yang menguatkan keputusan aku juga berhijab," kata Dewi Sandra di perayaan hut Wardah, Hall Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2015).

Dewi mengaku senang mendapatkan hal baru dalam usahanya mendekatkan diri kepada Illahi. Sebab, setiap hari ia selalu mencoba memperbaiki dirinya untuk lebih baik lagi. "Setiap hari selalu ada jihad di diri saya. Saya yakin semua orang ingin ke arah baik," ungkapnya.

Ada satu kalimat dalam tausiah umi Pipik yang terus diingat Dewi. Sebagai manusia, kata Dewi, kita tidak boleh sombong dengan merasa yang paling sempurna. "Tadi ada satu kata 'Jangan merasa pintar, tapi juga harus pintar merasa'. Aku pikir oh iya, manusia enggak boleh merasa paling benar, karena yang kita anggap benar belum tentu sama di mata orang lain," urai Dewi.

Salah satu perbaikan yang ditunjukkan Dewi Sandra lewat hijrahnya tampil berhijab. Dewi berharap dirinya akan istiqomah menutup auratnya sebagai wanita muslim hingga akhir hayatnya nanti. "Setiap hari saya harus mengingatkan kalau ini bukan ikut-ikutan atau trend," pungkasnya.

What's On Fimela