Demian Aditya: Daripada Manis, Lebih Baik Buka dengan Buah

Anto Karibo diperbarui 27 Jun 2015, 05:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi seseorang untuk menjaga pola makan teratur. Namun, kebanyakan orang justru melakukan balas dendam kala waktu berbuka tiba setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga. Mereka juga cenderung tak memikirkan nilai gizi dari asupan makanan ketika waktu buka dan sahur tiba. Inilah yang menjadi keprihatinan ilusionis, Demian Aditya akan kebiasaan masyarakat Indonesia.

"Kalau saat berbuka, dari pada suka yang manis-manis lebih baik ke jus-jusan, kalau ngemil lebih baik ngemil buah," kata Demian Aditya di Golds Gym, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Demian Aditya sendiri sudah mulai menjaga kesehatan dengan asupan yang baik dan bergizi. Suami Sara Wijayanto ini selalu memperhitungkan nilai gizi dari apapun yang dimakannya. Selama puasa ini kebiasaan hidup sehatnya juga tak berhenti.

"Kalau sahur yang sedikit lemak, sayur-sayuran, nasi pakai nasi hitam. Kalau nasi merah kan masih ada gulanya, kalau nasi hitam kadar gulanya nol persen. Lalu menjelang imsak saya minum yang banyak," tuturnya.

Demian memang pantas berhati-hati akan ancaman penyakit diabetes. Karena beberapa anggota keluarganya merupakan penderita penyakit yang mematikan tersebut. Menurutnya lebih baik mencegah daripada mengobati.

Baca juga: Sara Wijayanto Rajin Masak Sehat untuk Demian Aditya

"Keturunan saya punya penyakit gula, saya sih gak ada tapi kenapa gak sekalian aja menjaganya," ujar Demian Aditya.

What's On Fimela