Fimela.com, Jakarta Alangkah picik apa yang dilakukan desainer kondang, Hengki Kawilarang. Air susu yang diberikan teman sekaligus rekan bisnisnya, Jeng Ana telah dibalas dengan air tuba olehnya. Ia diduga telah menggelapkan uang milyaran milik Jeng Ana yang diserahkan kepadanya dalam rangka sebuah arisan.
Setiap bulan, Jeng Ana selalu menyetorkan uang sebanyak Rp 100 juta. Ia pun dijanjikan akan menjadi penerima terakhir dari arisan tersebut. Namun, kenyataan berkata lain, uang sebesar Rp 1,6 miliar tersebut urung diterima oleh herbalis kondang ini.
(Baca juga: Jeng Ana Beberkan Kasus Penggelapan Hengki Kawilarang)
Ia mengetahui arisan telah usai dan segera menagih janji Hengki. Namun, Hengki beralasan jika banyak peserta yang belum bisa menyetorkan uang arisan karena suatu hal. Sampai setahun berlalu, akhirnya Jeng Ana pun melaporkan Hengki ke polisi.
"Mas Hengki bilang banyak peserta tur Eropa, umrah jadi belum setor. Saya katakan kalau udah dapat kan sudah hak saya. Kenapa ga mau setor. Dia bilang juga bingung ga tahu kenapa. Dia suruh tunggu bulan depan," kata Jeng Ana ditemui di Dapur Sunda, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/6) malam.
Belakangan diketahui, meski uang setoran ini dari Jeng Ana, namun Hengki ternyata tak mencantumkan nama Jeng Ana sebagai peserta arisan tersebut.
"Saya mendengar dari tim penyidik bahwa tidak terdapat nama Jeng Ana (dalam peserta arisan), melainkan dipakai nama Hengki sendiri. Selama ini saya setor untuk 2 orang, ternyata dipakai nama mas Hengky sendiri," ujar Jeng Ana.
(Baca juga: Hengki Kawilarang Jalani Ramadan di Balik Jeruji Besi)
Jeng Anamemang pantas kecewa karena kepercayaannya tak dibalas dengan semestinya oleh Hengki Kawilarang. "Inilah saya kaget kenapa selama ini tidak jujur dan tidak terbuka. Dan seharusnya saya mendapat arisan pada April 2014," tutur Jeng Ana.