Fimela.com, Jakarta Jalan damai masih dibuka pihak Jeng Ana terkait kasus penggelapan uang milyaran rupiah yang dilakukan desainer Hengki Kawilarang. Sampai saat ini Jeng Ana masih berharap uang arisannya sebesar Rp 1,6 milyar bisa dikembalikan dengan utuh oleh Hengki Kawilarang.
"Jeng Ana mau utuh. Maunya simple aja, sekian dikeluarkan, dikembalikan seperti jumlah yang sebelumnya," kata Herna Sutana, kuasa hukum Jeng Ana ditemui di Dapur Sunda, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/6) malam.
Baca juga: Hengki Kawilarang Upayakan Berdamai dengan Jeng Ana](2257234 ""))
Belakangan tersiar kabar bahwa Hengky telah mencicil kepada Jeng Ana sebesar Rp 100 juta. Namun kabar ini langsung ditampik oleh pihak yang bersangkutan. "Tawaran cicil ada. Tapi sepengetahuan Jeng Ana ga ada yang itu," ujar Herna.
"100 juta yang dibilang cicilan, saya tidak tahu menahu. Karena dari awal mas Hengki bilang mau cicil. Tapi gak tahu dimana uang itu. Saya ga pernah terima uang itu," tegas Jeng Ana.
Disebut tentang kemungkinan penyitaan aset dari Hengki, kuasa hukum Jeng Ana tak menutup kemungkinan. Namun, hal itu tak bisa dilakukan langsung atau dalam waktu dekat karena harus melalui proses hukum lagi. "Kalau soal itu ga bisa serta merta. Kalau menyita aset kan harus lewat jalur hukum lagi. Sekarang ini kan Hengki masih proses pidana," ujar Herna.
Yang pasti, sampai saat ini pihak Jeng Ana masih membuka pintu perdamaian selebar-lebarnya. Ia berharap Hengki Kawilarang bisa mengedepankan hati nuraninya.
"Kalau Hengki sendiri punya hati nurani, dia akan tahu susahnya cari uang. Manusia kan tidak akan nyaman jika terus menerus memiliki beban dosa. Mas Hengki mengaku juga dia ambil uangnya. Sekarang gimana itikad baik pihak mas Hengki, kami selalu terbuka," tukas Herna Sutana.