Tetap Ingin Bercerai, Devi Nurmayanti Tak Tutup Pintu Perdamaian

Anto Karibo diperbarui 24 Jun 2015, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Krisna Mukti sudah membuktikan ucapannya untuk melakukan komunikasi dengan Devi Nurmayanti ketika bulan Ramadan menjelang. Sebelum persidangan mediasi, Krisna sudah menelepon Devi untuk bicara tentang permasalahan yang ternyata makin melebar.

Namun, Devi tak mau menanggapi Krisna. Ia hanya ingin melakukan mediasi di tempat yang seharusnya, sesuai dengan hukum di Indonesia.

"Ada kemarin dia telpon, malam Minggu telepon Devi. Saat itu dia bilang mau bicara cuma kata Devi nanti 23 Juni aja pas saat mediasi, nanti kita bicara di sana aja. Tapi Krisna enggak datang juga," ujar Afdal Zikri, pengacara Devi usai sidang di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat (23/6).

Seperti diberitakan sebelumnya, Krisna memang berkeinginan untuk melakukan perdamaian atas kasus hukum yang tengah berjalan karena kedua belah pihak telah melakukan laporan ke Polda Metro Jaya. Namun, untuk perceraian, baik Krisna maupun Devi tetap bersikukuh.

Baca Juga: Christy Caslam: Krisna Mukti Imam yang Baik

"Devi bilang tak ada tawar-menawar kalau ingin bercerai. Kalau ada ishlah kita tak menutup, dan tak menghilangkan niat untuk bercerai," kata Afdal.

Disinggung tentang urusan dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), pengacara Devi Nurmayanti sedikit mengatakan hasilnya. "Kalau dari MKD, apakah rumah tangga bisa diselamatkan atau tidak, apa hanya ingin membuat Krisna jera atau gimana," tutur Afdal.