Fimela.com, Jakarta Tak hanya di Yulin, China, kekejaman pada makhluk hidup juga sempat terjadi di Nigeria. Sebuah restoran di negara benua Afrika ini kedapatan menggunakan daging manusia sebagai salah satu hidangannya. Menurut informasi yang beredar, restoran ini sudah bertahun-tahun menjalankan praktek kejam memasak daging manusia.
Bulan Mei lalu, polisi setempat menangkap 11 orang dan menutup restoran itu setelah 2 kepala manusia yang dibungkus kertas daging ditemukan di restoran yang menyajikan daging manusia itu. Selain itu, polisi jua mengamankan senapan AK-47 dan senjata lainnya.
Daging manusia dijual sebagai hidangan mahal di restoran yang terletak di Anambra itu. Bahkan kepala manusia bakar menjadi salah satu menu andalan di restoran tersebut.
Sepertinya pemilik restoran itu bernama Hannibal Lecter, karakter kanibal di film thriller Silence of The Lamb. Ngeri juga ya restorannya. Untung sudah ditutup. Kejamnya hampir sama kayak festival di Yulin, China.
Baca juga: 7 Fakta Buktikan Festival Daging Anjing Yulin Kejam Tak Terkira