Fimela.com, Jakarta Sambut kemeriahan bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Kali ini Bintang.com akan mengajak kalian mengetahui sekilas kisah Umar bin Khatab yang ditakuti para setan. Ingin tahu seperti apa kisahnya? Simak ceritanya di bawah ini.
Umar bin Khatab merupakan salah satu dari empat khalifah yang dikenal dengan karakternya yang tegas, bijaksana, kasar dan banyak ditakuti oleh kaum Quraisy pada saat itu.
Sebelumnya Umar bin Khattab merupakan orang yang sangat keras dalam menentang ajaran Islam, bahkan ia sering melakukan perbuatan kasar pada kaum muslim waktu itu. Umar bin Khattab juga pernah berkata 'tidak akan pernah masuk Islam'.
Namun Allah SWT maha besar dan meluluhkan hati Umar bin Khattab yang menolak keras agama Islam. Setelah keislaman Umar bin Khattab, kemuliaan dan kekuatan Islam semakin bertambah.
Seperti yang kita ketahui setan tidak akan pernah takut kepada manusia, bahkan yang paling takut dengan setan adalah manusia itu sendiri. Namun, perlu kalian ketahui ternyata ada satu orang yang paling ditakuti setan, ia adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Abu Hafsh Umar al-Faruq bin Khattab atau yang sering kita kenal dengan nama Umar bin Khattab.
Suatu ketika, pada saat itu terdapat sebuah kisah dimana setan takut akan Umar bin Khattab. Sebagaimana yang terjadi pada ‘Umar bin Khattab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata pada ‘Umar bin Khattab,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَخَافُ مِنْكَ يَا عُمَرُ إِنِّى كُنْتُ جَالِسًا وَهِىَ تَضْرِبُ فَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ وَهِىَ تَضْرِبُ ثُمَّ دَخَلَ عَلِىٌّ وَهِىَ تَضْرِبُ ثُمَّ دَخَلَ عُثْمَانُ وَهِىَ تَضْرِبُ فَلَمَّا دَخَلْتَ أَنْتَ يَا عُمَرُ أَلْقَتِ الدُّفَّ
“Sesungguhnya setan benar-benar takut padamu wahai Umar. Tatkala aku duduk budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, ‘Ali dan Utsman, dia masih memukul rebana, tatkala dirimu yang datang budak wanita itu melemparkan rebananya.” (HR. Tirmidzi no. 3690. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
إِنِّى لأَنْظُرُ إِلَى شَيَاطِينِ الإِنْسِ وَالْجِنِّ قَدْ فَرُّوا مِنْ عُمَرَ
“Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari ‘Umar.” (HR. Tirmidzi no. 3691. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Jadi hikmah dari kisah di atas adalah setan akan takut pada orang yang kuat imannya seperti sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab.