Gilang Ramadhan Enggan Disebut Maestro Drum

Altov Johar diperbarui 13 Jun 2015, 14:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepiawaian Gilang Ramadhan dalam menabuh alat musik drum sudah dikenal hingga manca negara. Kegigihannya mengangkat citra musik Indonesia di mata dunia lewat rhythm drum berana Rhythym Sawah yang diciptakannya membuat Gilang menjadi satu-satunya drummer tanah air yang disponsori Zildjian, perusahaan symbal Amerika Serikat sejak tahun 1992 hingga saat ini.

Kendati demikian, Gilang enggan disebut sebagai maestro drummer Indonesia. Bahkan Gilang menyebut dirinya tak ahli dalam bermain alat musik pukul. "Jangan dibilang begitu, kalau dibilang saya lebih banyak pengalaman lebih enak. Daripada yang tadi," kata Gilang Ramadhan saat ditemui di gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2015).

Gilang beralasan, di atas langit masih ada langit. Semahir-mahirnya ia bermain drum, masih ada lagi yang lebih hebat. Gilang pun mengaku masih perlu banyak belajar demi mengasah pemainan drumnya.

"Di atas maestro masih ada maestro-maestro lagi yang jauh lebih hebat. Saya juga sekarang masih belajar, apalagi kalau seniman memang harus belajar terus," ujarnya beralasan.

Ketimbang meributkan julukan maestro drum, Gilang lebih memilih mengajarkan anak-anak yang berminat mempelajari alat musik pukul di tempat ia mengajar. Gilang optimis anak-anak didiknya akan jauh lebih kreatif seiring perkembangan zaman yang kini memudahkan seseorang untuk berkarya.

"Ya saya harus selalu membakar semangat mereka uuntuk menyukai terlebih dahulu, karena itu yang susah. Saya optimis banget, apalagi anak-anak sekarang jauh lebih pintar dan bisa melihat dunia lebih gampang," tandas Gilang Ramadhan. 

What's On Fimela