Fimela.com, Jakarta Indonesia tengah digemparkan kasus pembunuhan Angeline, bocah kecil manis asal Bali yang awalnya hilang saat bermain di pekarangan rumahnya. Tapi kemarin polisi sudah menemukan Angeline dalam keadaan sudah menjadi mayat.
Kasus Angeline membuat murka banyak orang. Dia dibunuh secara keji dan tidak manusiawi. Polisi baru mendapat satu tersangka, namun aparat tengah mengembangkan penyelidikan dan terduga pelaku pembunuhan gadis kecil itu mengarah pada orang-orang terdekatnya.
Meninggal mengenaskan, semasa hidup pun Angeline tak pernah mendapat kebahagiaan. Bintang.com mengumpulkan sejumlah fakta mirisnya kehidupan si kecil ini selama masih bernafas. Siapkan dirimu untuk mengetahui kenyataan ini, ya.
Beri Makan Peliharaan
Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, selalu menyuruh anak adopsinya memberi makan peliharaan berupa ayam, anjing, dan kucing. Hal itu dilakukan Angeline saban hari sebelum berangkat sekolah.
Kumal dan Lusuh
Angeline diketahui guru dan orang-orang sekitarnya selalu berpakaian kumal serta lusuh. Seperti anak yang tidak diperhatikan. Saban hari ke sekolah badannya bau kotoran ayam sehingga para guru akhirnya kerap memandikan Angeline, mengeramasi rambutnya, dan mengganti baju dia.
Berjalan Kaki ke Sekolah
Angeline sering terlambat datang ke sekolah sebab dia harus berjalan kaki sejauh dua kilometer. Ukuran jarak yang cukup jauh bagi seorang anak kecil seperti Angeline.
Rumah Tak Layak Huni
Sebagai anak kecil, harusnya Angeline mendapatkan kasih sayang dan perawatan yang layak dari sang ibu. Namun sebaliknya, rumah dia tempati dikelilingi kandang ayam dan bau tak sedap. Kondisi ini bisa memperburuk perkembangan seorang anak.
Itu tadi kehidupan miris yang harus dijalani Angeline. Tapi hal tersebut sudah berakhir dan dia kini lebih tenang di sisi Tuhan.