Eksklusif, Michelle Joan Merengkuh Segudang Obsesi

Edy Suherli diperbarui 11 Jun 2015, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Michelle Joan termasuk pribadi yang tak cepat puas meski sudah mereguk popularitas lewat sinema layar gelas. Pemeran Liora dalam sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini masih memiliki segudang obsesi di pentas entertainmen dan juga dunia bisnis.

***

Pagi itu sang surya berseri-seri. Berkas sinarnya yang kuning keemasan menempus halaman belakang kediaman Michelle Joan yang hijau dengan rerumputan dan pohon. Rumah yang berlokasi di bilangan Bintaro itu memang sedikit berbeda dari tetangga kiri dan kanan yang memiliki halamannya ala kadarnya.

Michelle memang masih punya obsesi ingin mengembangkan kariernya di dunia akting. “Aku masih pengen main film layar lebar. Namun saat ini masih disibukkan dengan syuting di sinetron Ganteng Ganteng Serigala. Aku belajar banyak dari sinetron yang banyak digemari penonton ini,” katanya.

Lihat juga: Obsesi Michelle Joan

Dalam bidang seni suara, perempuan berdarah Jawa dan Tionghoa ini punya mimpi besar untuk berduet dengan Glenn Fredly. “Aku pengen banget berduet dengan Glenn Fredly. Sejak dulu aku menggemari lagu-lagunya Glenn yang romatis dan penuh dengan lirik-lirik yang puitis,” katanya berbinar.

Di dunia bisnis ia juga punya obsesi besar untuk menjadi perempuan pengusaha. Sejak kuliah dia sudah belajar bisnis dengan membuka usaha patungan bersama-teman-teman dalam bidang busana. Kini ia mengikuti jejak sang papa membuka usaha kebutuhan perawatan tubuh. “Papa kan punya usaha membuat kebutuhan untuk perawatan tubuh. Mulai dari sabun, body lotion, shampo dan lain sebagainya untuk kebutuhan hotel dan villa di Bali. Daripada aku memulai dari nol, lebih baik mengikuti jejak papa. Namun aku masih belajar dan membangun brand untuk bisnsis ini,” katanya.

Baca juga: Michelle Joan Turun Tangan Langsung Urusi Bisnisnya

Kedua orang tua Mijo –begitu ia biasa disapa-- sengaja membiarkan satu kapling satu satu bidang tanah yang persis di belakang rumah mereka menjadi halaman yang luas. “Aku suka duduk-duduk dan bermain dengan anjing kesayangan di belakang kalau bosan di ruang tamu. Kan lumayan serasa berada di kebun atau alam pedesaan kalau melihat halaman rumah yang luas dan hijau,” terang cewek kelahiran Jakarta, 28 Mei 1993 ini.

Michelle Joan yang mengawali kariernya di dunia akting dengan bermain dalam sinetron Super ABG Season 2 dan dilajutkan dengan Super ABG Season 3 itu, beruntung terlibat dalam sinetron GGS. Lewat sinetron yang tayang di SCTV itu namanya lebih banyak dikenal publik. Berikut petikan wawancaranya pada Edy Suherli, Fathan Rangkuti, Galih W Satria dan Hasan Mukti Iskandar yang menemuinya di kediamannya di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/6/2015) pagi.

2 dari 3 halaman

Obsesi dengan Dunia Tarik Suara

Michelle Joan menatap masa depannya dengan penuh harapan. (Galih W Satria/Bintang.com)

Setelah sinetron GGS apa lagi obsesi Anda?

Aku pengen main film layar lebar dan merambah tarik suara. Untuk film yang perannya menantang seperti menjadi seorang psikopat atau karakter unik banget.

Mengapa menyanyi?

Sejak kecil aku memang sudah hobi banget menyanyi. Pokoknya tiada hari tanpa menyanyi deh. Entah itu di kamar, di toilet dan juga di kendaraan saat menuju lokasi syuting atau ke tempat aktifitas lainnya juga ditemani dengan musik. Pokoknya di mana aja deh. Sehari saja tanpa musik rasanya ada yang hilang dalam hidup aku.

Untuk tarik suara siapa yang menjadi idola?

Kalau penyanyi lokal aku senang banget dengan Glenn Fredly. Kalau ada kesempatan kolaborasi dengan dia senang banget. Aduh, kapan ya ada peluang untuk itu. Buat aku dia itu legend banget deh.

Lagu apa yang paling disukai dari karya Glenn Fredly?

Aku suka banget sama lagu Januari dan Terserah.

Lihat juga: Michelle Joan Ngebet Duet dengan Glenn Fredly

 

Saat ditantang untuk melantunkan tembang Terserah, Michelle langsung menyangupi. Ia memilih bagian reffren tembang yang romantis itu. Meski tanpa musik pengiring dengan percaya diri ia langsung unjuk kebolehannya menyanyi.

Terserah kali ini

Sungguh aku tak ‘kan perduli

Ku tak sanggup lagi

Jalani cinta denganmu

Biarkan ku sendiri

Tanpa bayang-bayangmu lagi

Ku tak sanggup lagi

Mulai kini s’mua terserah...

“Gimana suara aku, sudah oke kan,” serunya.

 

Kapan akan menseriusi dunia tarik suara?

Sebenarnya peluang untuk rekaman sudah ada sejak aku menekuni dunia akting. Namun tidak mungkin membagi konsentrasi saat aku terlibat sinetron strippping. Akhirnya aku harus memilih, sinetron atau menyanyi. Setelah ditimbang-timbang pilihan jatuh pada sinetron yang menjadi prioritas. Sekarang setelah mantab, aku mulai lagi menyiapkan langkah untuk menekuni tarik suara setelah ketemu ritme syuting. Sekarang sudah siap untuk menekuni tarik suara.

Passion kamu sendiri lebih besar di akting atau tarik suara?

Jujur aku lebih berat ke tarik suara. Namun karena kesempatan yang datang lebih dulu di bidang akting, ya aku berfikir realistis saja. Kata orang kesempatan itu kan tidak datang dua kali. Aku beruntung banget bisa terlibat dalam sinetron GGS. Selain dua dunia itu aku juga suka jadi presenter dan penyiar radio juga pernah.

Langkah apa yang sudah dilakukan untuk menapaki dunia tarik suara?

Aku terus berlatih berlatih. Aku pernah isengbikin cover version sebuah lagu dan kemudian diunggah ke Youtube. Ternyata banyak sang suka dan memberi semangat pada aku untuk menekuni dunia tarik suara. Wah aku pikir ini pertanda bagus. Cuma saat ini kesempatannya saja yang belum datang.

Dalam bidang musik sebenarnya genre musik kamu itu apa?

Aku kan penyiar radio, jadi mendengarkan semua jenis lagu. Yang menjadi inspirasi musik aku itu banyak banget. Dari berbagai genre musik aku dengar dan dari sana aku mengambil di sana sini. Tapi sejauh ini kecendrungannya ya pop jazz yang agak mellow gitu. Aku suka sama Rihanna, Charles Brown, Brian McKnight.

3 dari 3 halaman

Bersahabat dengan Monster

Michelle Joan menemukan keasyikan dalam merawat anjing kesayangannya. (Galih W Satria/Bintang.com)

“Monster,” seriak Michelle pada seekor anjing jenis Labrador yang dipeliharanya sejak bayi. Sang anjing seperti mengerti dengan instruksi dari sang majikan. Sejurus kemudian Monster sudah mendekat ke Michelle untk minta disayang. “Tenang ya, jangan ganggu tamu,” serunya. Seperti mengetahui instruksi sang majikan, Monster pun mengangguk dan bersuara khas.

Sejak kapan Anda suka dan memelihara anjing?

Aku pelihara anjing dari kecil. Di rumah kami ada beberapa anjing yang dipelihara di rumah, anjing keluarga. Jenisnya macam-macam, ada mini pom, anjing kampung, dan juga anjing jenis labrador. Semua ini tak ada yang dibeli.

Baca juga: Michelle Joan Suka Curhat Sama Anjing

Kok bisa?

Ya, yang kecil namanya si Baby adalah anjing kampung yang telantar. Oleh sekuriti komplek ditawarkan kepada seluruh warga komplek siapa yang mau merawatnya. Seisi komplek perumahan aku tak ada yang bersedia. Kasihan juga melihat nasibnya. Akhirnya keluarga kami memberanikan diri merawatnya. Yang kedua si Piko. Anjing ini dari salah seorang kerabat yang memiliki banyak sekali anjing pom. Saking banyaknya mereka bingung merawat anjing-anjing itu sampai ada yang keleleran. Aku ditawari juga. Dan karena aku memang suka anjing aku terima pemberian anjing pom tersebut.

Selanjutnya?

Ada juga anjing kampung kampung yang tak terawat dan akhirnya aku rawat. Dan terakhir si Monster yang memang khusus punya aku sendiri. Soalnya yang tiga lainnya itu jatuhnya aning keluarga, milik bersama. Namun untuk Monster khusus punya aku. Aku yang merawat, memandikan dan mengurusnya. Anjing itu adalah hadiah ultah dari papa dan mama untuk aku.

Apa sih asyiknya memelihara anjing?

Anjing itu bisa jadi teman. Bahkan lebih dari itu bisa seperti anggota keluarga. Kalau kita bersedih dia seperti memahami keadaan. Dia nempel di kita, terus minta dielus-elus. Jadi bisa jadi teman dekat.

Oh ya?

Kadang-kadang aku malah cerita dan curhat pada anjing kalau lagi ada masalah. Saat aku cerita itu dia ngelihatin aja. Aku enggak tahu apa dia ngerti dengan apa yang diceritakan atau enggak. Yang jelas dia menjadi pendengar yang baik. Itu asyiknya memelihara anjing. Dia seperti bisa merasakan apa yang aku rasakan.

Apa lagi selain itu?

Punya anjing itu seru. Bisa diajak bermain, lari-lari di lapangan atau pergi ke mana aja. Anjing itu kan hewan yang paling setia.

Anda bilang tadi merawat dan mengurus anjing, jadi ada tanggungjawab ya?

Kurang lebih begitulah. Itung-itung latihan sebelum nanti aku berkeluarga. Jadi kalau nanti berkeluarga aku kan harus merawat anak bersama suami. Sekarang sebelum menikah aku latihan dulu merawat anjing. Aku belajar mandiri melalui anjing. Soalnya saat papa memberikan anjing itu dengan satu pesan, aku harus merawat dan mengurusi sendiri anjing itu sampai dia besar. Aku harus peduli kapan memandikannya, memberi vitamin, memberi vaksin, gunting kuku dan kalau dia sakit harus dibawa ke dokter hewan, dan lain sebagainya.

Ada budget khusus untuk anjing anda?

Ada dong. Ya untuk membeli makanan, memandikan, gunting kuku ke salon. Untuk mandi biasa di rumah bisa, namun untuk mandi obat harus di klinik hewan atau dokter hewan. Aku juga harus menganggarkan dana kalau dia sakit dan harus dirawat dan opname misalnya. Ya begitu deh kalau punya hewan peliharaan.

Untuk si Monster problemnya apa saja?

Dia ini kan tipe anjing yang enggak tahan panas. Padahal di rumah aku ini suhunya relatif panas kalau dibandingkan dengan daerah Puncak atau pegunungan. Nah si Monster ini suka masuk ke kolam yang ada di taman belakang. Karena badannya lembab lalu tumbuh jamur yang membuatnya gatal-gatal. Kasihan kalau dia menggaruk-garuk terus. Kalau sudah begitu ya harus dibawa ke dokter untuk segera diobati. Ya begitu deh.

Usai wawancara dengan Bintang.com Michelle Joan bersiap untuk berangkat ke lokasi syuting sinetron Ganteng Ganteng Serigala. Melihat Mishelle berkemas-kemas Monster minta perhatian dengan mendekat dan minta dielus. “Monster di rumah ya, aku mau syuting dulu,” serunnya dengan disambut suara khas. Monster hanya melihat dengan tatapan sedih saat sang manjikan masuk kendaraan pribadinya berangkat menuju lokasi syuting. “Da daaa,” ia mengucapkan salam perpisahan untuk Monster.