Fimela.com, Surakarta Acara siraman[ Gibran Rakabuming Raka](2248844/ "") dan Selvi Ananda dilaksanakan. hari ini, Rabu (10/6/2015). Dalam perkawinan adat Jawa, pelaksanaan siraman perlu dilakukan. Hal tersebut karena peristiwa suci untuk membangun biduk rumah tangga selama-lamanya ata hingga akhir hayat. Oleh karena itu, sebelum perkawinan, calon pengantin perlu bersuci. Suci lahiriah dengan siraman air perwitasari.
(Baca juga: Berlangsung Tertutup, Siraman Selvi Ananda Gunakan Air Zam Zam)
Secara semantik, perwita bermakna 'suci', sedangkan sari berarti 'bunga'. Calon pengantin disirami dengan air suci yang menyatu dengan bunga atau kembang. Secara batiniah ketika siraman, calon pengantin menerima doa, restu, dan nasihat para orangtua.
Hal itu juga dilakukan dalam acara siraman Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda. Dalam ritual siraman ini, air yang digunakan, bukanlah air biasa, melainkan air yang diambil dari tujuh sumber mata air yang berbeda-beda.
(Baca juga: Acara Siraman Gibran dan Selvi, Gunakan 7 Sumber Mata Air)
Sumber air tersebut yakni dari Masjid Agung Surakarta, Mloyo Kusuman, Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Mangkunegaran Surakarta, Masjid Keraton Mangkunegaran, air zamzam, dan air dari sumur di rumah sendiri. Tentu air tersebut tergolong istimewa bagi Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.