Eksklusif, Perjuangan Alexa Key Hidup di 'Dua Dunia'

Riswinanti diperbarui 08 Jun 2015, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah sukses dengan film Di Balik 98, sekali lagi dia melakukan gebrakan di dunia film lewat film Romeo dan Rinjani. Sosok Alexa Key pun semakin dikenal di kalangan pemain film, walau tak bisa dipungkiri bahwa dia mengawali karier pertama kali sebagai seorang musisi. Kini, gadis muda dengan perawakan tinggi ini pun harus bisa menyesuaikan diri dengan dua dunia, yaitu musik dan film, yang dijalaninya.

Baca Juga: Alexa Key Kagumi Seorang Sutradara Film Horor

Lahir 26 Oktober 1994, wanita asal Bali ini ternyata memang punya semangat juang yang tinggi untuk mencapai mimpi-mimpinya. Hal ini terbukti dari komitmennya melakoni dua jalur sekaligus di dunia hiburan. Walau hal ini tidak bisa dikatakan mudah, namun Alexa mengaku optimis akan menjalani semuanya dengan sepenuh hati. Lalu bagaimana cara Alexa memandang karier yang kini terbentang di depannya?

"Inginnya sih tetap konsen di dua-duanya. Dapat tawaran lebih banyak di mana, mungkin di situ aku yang bakal lebih konsen gitu. Sementara karena aku masih muda, aku enggak mau cuma konsen musik saja atau film saja. Ingin coba yang lain juga sih. Kemarin sempat hosting juga, DJ juga. Aku masih 20 tahun, jadi masih pengen nyoba macem-macem," urai Alexa saat wawancara dan pemoretan khusus  dengan Bintang.com SCTV Tower, Rabu (3/6/2015) lalu.

Memang tidak mengherankan jika Alexa begitu bersemangat dengan apa yang dilakoninya sekarang. Pasalnya, hasil kerja keras Alexa selama ini memang sudah mulai menampakkan hasil. Terlepas dari munculnya haters dan fans yang mewarnai karier Alexa Key, kesempatan untuk membentangkan sayap kini telah terbuka lebar. Namun di sisi lain, Alexa juga  harus putar otak agar waktunya bisa terbagi dengan sempurna.

"Aku sekarang masih lebih nyaman nyanyi ya, karena lebih banyak pengalaman di nyanyi. Kalau di film kan aku masih baru, masih butuh belajar juga. Kalau memang kenyamanan aku pilih nyanyi. Kalau nyanyi kan singkat ya, kalau udah selesai nyanyi ya udah. Tapi kalau film kan banyak hari, nunggunya lama. Memang capek banget kalau main film. Kalau nyanyi kan paling soundcheck. Nyanyi tinggal nyanyi," ungkapnya.

Baca Juga: Keanggunan Alexa Key yang Belum Pernah Kamu Lihat

Selanjutnya, Alexa Key pun membeberkan lebih jauh tentang perjuangannya untuk bertahan hidup di dunia musik dan film. Siapa sangka kalau ada banyak cerita menarik yang terjadi selama perjalanan kariernya selama ini. Seperti apa eksistensinya?

2 dari 3 halaman

Antara Alexa Key dan Alicia Keys

Ketika Alicia Keys membayangi hidup Alexa Key (Annastasia errine IG: @annastasiaerrine. Fathan Rangkuti/Bintang.com)

Seperti dijelaskan sebelumnya, melangkah di dunia musik memang lebih mudah dilakukan oleh Alexa Key. Pasalnya, wanita yang baru berusia 20 tahun ini memang sudah cukup lama menggeluti dunia tersebut. Hal inilah yang membuat Alexa lebih nyaman berbicara soal musik, ketimbang harus berangan-angan tentang dunia film yang kini sedang dijajalnya.

Baca Juga: Sibuk Syuting Tak Lunturkan Passion Alexa Key Bernyanyi

Selama bertahun-tahun hidup di dunia musik, ada banyak pengalaman yang sempat dirasakan olehnya. Pahit manis dunia entertainment sudah pernah dicicipinya, termasuk keberadaan haters yang mengusik ketenangan. Namun, dari semua hal tidak menyenangkan yang dialaminya, ada satu yang mmembekas seolah tak mau pergi dari pikirannya.


 

Karena nama Alexa Key yang mirip dengan musisi internasional Alicia Keys, banyak orang yang menudingnya sebagai jiplakan sang diva. Padahal, sebagaimana dituturkan Alexa, hal itu sama sekali tidak benar. Nama 'beken' yang kini disandangnya sama sekali bukan hasil 'nyontek', melainkan benar-benar nama yang disandangnya sejak lahir.

"Dulu aja sih, kan orang-orang selalu menyamakan aku dengan Alicia Keys. Sedangkan nama aku kan memang Alexa Key. Key itu dari Kioma, nama aku itu Kyooma Alexa D'Heureuse. Sedangkan orang-orang selalu bilang aku jiplakannya Alicia Keys. Padahal, ini namaku, nama asli. Namaku Alexa Key juga. Not jiplakan dari mana-mana. Tapi untungnya sekarang enggak lagi," ungkapnya.

Selain itu, ada pengalaman tidak mengenakkan lain yang sempat dirasakannya saat pertama kali menginjakkan di dunia musik. Sebagai pendatang baru, awalnya Alexa harus puas berbagi manajer dengan banyak artis lain. Hal inilah yang kerap membuatnya merasa tidak maksimal dalam eksplorasi diri dan karier. Tidak heran jika dia sempat merasa down dan menemui jalan buntu.

 

"Dulu, karena banyak artis yang lain, jadi yang diurus banyak, sehingga gak bisa konsen. Mungkin di situ yang merasa gak terlalu diurus. Tapi kalau aku yang lagi diurusin, yang lain jadi gak terurus, dan sebaliknya. Mungkin aku belum terbiasa sih dulu," kenangnya.

Baca Juga: Bintangi Film Horor, Alexa Key Jadi Ketua Gangster

"Jadi sekarang aku mending sendiri aja. Sekarang aku diatur sama manajer aku. Sekarang ya lebih fokus, walau yang diurusin bukan cuma aku aja. Kalau dulu kan album sering ketunda-tunda, dan lain-lain. Tiga tahun cuma ada dua single. Padahal itu kan waktu yang sangat lama, sedangkan waktu dulu proses awal aku harus bolak-balik Jakarta karena aku masih sekolah," lanjut Alexa Key.

3 dari 3 halaman

Ketika Hitam Menjadi Pilihan

Ketika hitam menjadi pilihan hidup Alexa Key (Annastasia errine IG: @annastasiaerrine. Fathan Rangkuti/Bintang.com)

Sebagai seorang public figure, tentunya Alexa Key dituntut untuk selalu memperhatikan penampilan. Sebagai bintang lain yang ada di industri hiburan, gadis berambut panjang ini juga melakukan eksplorasi penampilan agar publik lebih mudah mengingat dirinya. Lalu apa tolok ukur Alexa saat berpenampilan?

Baca Juga: Seram... Rumah Alexa Key Ternyata Dihuni Hantu

Secara mengejutkan, Alexa mengatakan bahwa dia tidak pernah membuat patokan apapun demi membuat publik tertarik pada penampilannya. Baginya, penampilan adalah kenyamanan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Tidak heran jika dia mengaku tak punya referensi apapun tentang dunia fashion. Meski demikian, ada satu bintang Hollywood yang menurut Alexa punya gaya sepertinya.

"Enggak sih, aku gak ikutin style siapa-siapa. Aku lagi suka pakai ini, ya udah pakai aja. Alexa tidak harus tampil dengan gaya tertentu. Kalau sedang feminin ya feminin banget, kalau lagi pengen pakai kaos, sepatu, celana pendek, ya udah itu yang dipakai. Gak selalu ikutin satu orang gak, senyaman aku aja. Kayak Kendall Jenner gitu," ungkapnya ringan.

Meski demikian, ada satu warna yang sangat difavoritkan oleh Alexa Key, yaitu warna hitam. Jika berkunjung ke rumah Alexa dan melihat isi lemarinya, maka Anda akan melihat warna ini mendominasi seluruh koleksinya. Selain itu, pakaian polos juga akan menempati prioritas utama dalam lemari Alexa. Lalu adakah filosofi khusus di balik warna hitam dan polos yang dipilih oleh Alexa?

"Aku lebih suka pakaian yang polos-polos, yang warnanya enggak norak, basic color hitam, pink, nude color. Pokoknya, di lemari aku kebanyakan hitam. Filosofi sih enggak ada. Mungkin karena netral aja, cool, gak ribet, enak dilihat , enggak gampang kotor juga, dingin, adem. Aku suka banget aja. Apalagi sebenarnya warna kulit aku kan jatuhnya sebenarnya enggak putih ya. Jadi kalau kalau pakai yang terang-terang jadi redup warnanya. Jadi kusam gitu," lanjutnya.

Baca Juga: Alexa Key, Wanita Tangguh Penakluk Gunung Rinjani

Meski demikian, terbukti sekali bahwa pilihan yang simpel itu bisa membuat Alexa Key tampak menarik bagi penggemar. Intinya, menurut Alexa, kenyamanan adalah hal yang harus diutamakan karena hidup dalam ketidaknyamanan sama saja membelenggu diri sendiri dalam kepalsuan, yang pada akhirnya akan merusak hasil kerja keras kita. Setuju dengan Alexa Key?