Fimela.com, Jakarta Sejak lama Nugie menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sebagai contoh, belakangan pelantun lagu Pelukis Malam ini tak menggunakan kendaraan bermotor dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Hal itu dilakukan demi mengurangi polusi dari asap kendaraan. Apalagi jika mengingat kemacetan Jakarta yang semakin merajalela.
(Baca juga: Nugie Harus 'Bertarung' Demi Pertahankan Hak Bersepeda)
Di sisi lain, Nugie juga menggunakan alat-alat rumah tangga yang dinilai berdampak buruk bagi bumi. "AC cukup satu saja, kalau bisa enggak usah. Air matikan saat sikat gigi. Itu aja membantu. Itu harus dilakukan tanpa reward," ungkap Nugie saat ditemui di hotel Sultan, kawasan Senayan Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Nugie tak menampik, kepeduliannya terhadap lingkungan sudah tertanam sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ayahnya yang mengajarkan Nugie untuk menjaga alam di sekitarnya. Bahkan sejak kecil Nugie sudah mendaur ulang sampah menjadi pupuk.
(Baca juga: Nugie: The Dance Company Band Paling Mahal di Indonesia)
"Mungkin pendidikan almarhum ayah. Karena saya anak kolong. Pas SD dapat pendidikan lingkungan cukup kenceng dari beliau. Saya kumpulkan sampah dapur dan dijadikan kompos. Mengorganisasi got agar tak terlalu banyak sampah yang menyumbat. Menyiangi tanaman tiap sore," urainya.
Hingga kini pendidikan yang ditanamkan sang ayah masih terus dipegang teguh. Diakui Nugie, semua itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Ikut menjaga kelestarian alam harus dimulai dari yang terkecil di kehidupan sehari-hari. "Mau berkontribusi atau enggak. Sekarang ada lagi beli peralatan yang baik, ada label ramah lingkungan. Bawa tas belanja atau botol minum ya cari yang labelnya ramah lingkungan," tandasnya.