Fimela.com, Jakarta Kisah cinta dua manusia beda kasta yang berujung tragedi. Titanic 'direka ulang' di konser Richard Clayderman di Balai Sarbini, Jumat (5/6) malam.
Cuplikan perjalanan cinta Jack dan Rose dan kapal pesiar legendaris Titanic ditayangkan kembali melalui display. Sementara jalan cerita dan ketegangannya dikomunikasikan lewat komposisi bertajuk Titanic Symphony yang menyayat hati.
Richard Clayderman bersama strings sections dari Purwacaraka Music Studios membawa penonton larut dalam komposisi teatrikal yang menawan. Seperti jalan ceritanya yang dinamis, alunan musik dimainkan dengan tempo dan penekanan yang berubah-ubah.
Titanic Symphony menjadi soundtrack utama dalam film yang dirilis tahun 1997 tersebut. Dan Richard Clayderman mempresentasikan musik tersebut dengan penuh penjiwaan, seperti bermain tak hanya dengan tangan, tapi juga hati.
Perpaduan display dan musik dalam Titanic Symphony terasa begitu pas. Di akhir sajian komposisi ini, penonton dari segala penjuu venue memberikan applause sebagai apresiasi mereka.
Selain Titanic, dalam konsernya semalam Richard Clayderman juga menampilkan komposisi indah lainnya seperti Les Miserables, Schindler's List hingga lagu-lagu medley dari Stevie Wonder.