Fimela.com, Jakarta Sudah jatuh tertiban tangga. Begitu yang dialami Kartika Putri sejak namanya diseret-seret masuk daftar prostitusi online. Selain merasa dirugikan, Kartika harus menghadapi ibunya yang ngambek lantaran masalah itu. Sebagai anak, Kartika hanya bisa berusaha meyakinkan orang tuanya bahwa kabar itu adalah tidak benar.
Baca juga: Kartika Putri Minta Bantuan Penggemar Jika Ada Berita Tak Baik
"Aku mikirnya cuma ketiban apes, ketiban sial. Mamah masih ngambek, masih diam. Aku akan berusaha. Biarlah nanti, namanya orang lagi syok masing-masing. Aku kasih waktu orang sekeliling juga. Aku mau buktikan kebenaran," kata Kartika Putri saat ditemui di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015).
Kartika Putri tidak bisa menyalahkan sikap ibunya itu lantaran sering mendapat pertanyaan tentang kebenaran kabar yang beredar. Terlebih lagi Kartika masih single. Meski begitu, Kartika mengaku masih berhubungan dengan orang tuanya walau hanya lewat pesan singkat (SMS).
"Ada berita gini siapa yang mau anaknya diginiin. Orang tua mana yang mau anaknya berbuat negatif di luaran. Kakak ditanyain, mama ditanyain, jadi beban juga buat mereka. Aku mengerti rasanya itu enggak gampang. Aku mau ke sini saja karena ini acara temen dan sudah janji berbulan lalu. Sebenernya aku juga takut ditanyain. Benar juga, banyak yang tanya," ungkapnya.
Kartika Putri hanya bisa mengambil hikmah dari persoalan yang menimpanya. Dia tidak ingin pusing memikirkan kabar yang mencoreng nama baiknya. Atas dasar itu Kartika berinisiatif melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Mungkin lagi dikasih ujian, mungkin mau diangkat derajatnya. Hikmahnya banyak banget. Harus lebih hati-hati, Lebih mawas diri. Selain itu aku juga jadi tahu mana yang sahabat," tutur Kartika Putri.