Penembak Jitu Dunia yang Melegenda, Anggota TNI AD Salah Satunya

Fimela diperbarui 05 Jun 2015, 08:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Seorang anggota TNI AD Indonesia masuk kedalam daftar legenda penembak jitu Sniper terbaik di dunia. Penembak jitu adalah istilah yang dipakai pada bidang militer. Seorang penembak jitu terlatih untuk menembak secara tepat dan akurat dengan menggunakan senapan tipe tertentu.

Penembak TNI AD masuk dalam daftar penembak jitu terbaik dunia lho. Ingin tahu siapa saja legenda penembak jitu terbaik dunia? Lihat saja rangkuman yang telah Bintang.com siapkan di bawah ini.

1. Simo Hayha (Finlandia)

Dijuluki sebagai "White Death" (Kematian Putih) oleh tentara Soviet. Simo Hayha adalah seorang petani dan pemburu yang telah melewati masa wajib militer 1 tahunnya. Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia tahun 1939 dalam Perang Musim Dingin, ia memutuskan untuk membantu Finlandia. Dengan hanya menggunakan senapan standar, ia memiliki rekor membunuh terbesar dalam peperangan.

2. Lyudmila Pavlichenko (Rusia)

Dengan total 309 korban jiwa, Pavlichenko memegang rekor untuk jumlah tertinggi korban yang dibunuh oleh sniper wanita. Namun, masih jauh dari rekor korban sniper terbaik dalam sejarah "Simo Hayha" yang telah membunuh sebanyak 705 korban jiwa.

3. Francis Pegahmagabow (Kanada)

Pria ini 3 kali diberikan medali militer, dan dua kali terluka serius. Francis Pegahmagabow adalah ahli intai dan penembak jitu, dengan korbannya sekitar 378 orang, dan juga mampu menangkap 300 orang lebih. Pria ini dianggap sebagai sniper paling produktif saat Perang Dunia I.

4. Carlos Hathcock (Amerika Serikat)

Carlos adalah penembak jitu dari kesatuan angkatan darat Amerika Serikat. Dia berperan besar dalam kemenangan Amerika saat perang melawan Vietnam. Carlos spesialis penembak jitu di hutan dan telah membunuh sekitar 93 orang. Pemerintah Vietnam saat itu menghargai kepala Hathcock dengan harga Rp 300 juta. Banyak film tentang dia dan menjadikan Hathcock penembak jitu paling tersohor sejagad.

5. Tatang Koswara (Indonesia)

Selama empat kali masuk ke medan perang, Tatang Koswara pernah mengatakan, pelurunya telah membunuh 80 orang. Bahkan, dalam aksi pertamanya, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menghujam musuh. Dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith terbitan 2000, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia. Dalam catatan tersebut ia mencetak rekor 41 di bawah Philip G Morgan (5 TH SFG (A) MACV-SOG) dengan rekor 53, dan Tom Ferran (USMC) dengan rekor 41.  Tatang memperoleh rekor tersebut dalam perang di Timor Timur pada 1977-1978. Sebagai salah satu anggota TNI Tatang Koswara telah menunjukan prestasi yang sangat luar biasa.

Baca lagi: Bangga! TNI AD Indonesia menang lomba tembak di Australia.

What's On Fimela