Fimela.com, Jakarta Kesuksesan Qubil AJ membintangi serial Islam KTP membuatnya kerap disapa dengan panggilan Bang Madit Musyawarah. Bahkan busana gamis yang dikenakannya di sinetron itupun seakan menjadi ciri khas barunya. Tak heran jika di setiap kesempatan, Qubil selalu mengenakan baju gamis. Semisal saat menghadiri gala premier 'Persembahan Terakhir The Movie'.
Diakui Qubil, dirinya merasakan hidayah Tuhan lewat serial-serial religi. Salah satunya tokoh Bang Madit yang kini sudah menjadi identitas barunya. Setidaknya dengan baju gamis dapat membentengi Qubil mendatangi tempat-tempat yang kurang baik. Terlebih ia mengaku nyaman meski mengenakan pakaian gamis.
"Ini dampak, mungkin Allah kasih hidayah dengan menjalani tokoh-tokoh religi. Satu yang sangat mendasar, kalau begini kan enggak mungkin datang ke tempat enggak benar. Mudah-mudahan dengan pakaian ini jadi dibentengi," ungkap Qubil saat dijumpai di XXI Planet Hollywood, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).
Qubil tak memungkiri harus menahan gerah setiap saat mengenakan busana gamis. Namun apabila mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi, Qubil menilai baju gamis bisa melindunginya dari berbuat dosa. Dulu, kata Qubil, dirinya pernah merasakan 'kelamnya' kehidupan di Jakarta.
"Tapi Masih bersyukur lah. Maaf nih, umur ane sudah 50 tahun. Mau kemana lagi? Jujur, tempat yang paling jorok pun sudah ane datangi, bahkan nyemplung sekalian. Sekarang mau apalagi? Ya mudah-mudahan bisa istiqomah," ujar putra Betawi ini.
Qubil AJ bersyukur, orang-orang terdekat mendukung perubahan yang terjadi di dalam dirinya. Ia pun berharap, perubahan ini menjadi bekalnya di akhirat nanti. "Mereka kaget, mereka bilang Qubil sudah insyaf," tandasnya.