Alasan T-Five Ogah Ikut-ikutan Musik Lain

Joanzen Yoka diperbarui 01 Jun 2015, 07:20 WIB

Fimela.com, Jakarta T-Five bertekad untuk setia pada musiknya RnB Hiphop, dan menolak berganti genre. Meskipun band yang sudah berdiri belasan tahun ini tak sekemilau dulu, namuni T-Five tak mau keluar dari arahnya.

"Saya rasa beda-beda genre ya, kami ada yang beda-beda produksi genre, tapi pas balik lagi kita kembali. Sukanya memang RnB Hiphop. Dan memang kita ga akan bilang perlu ngapain lagi, karena kita di T-Five pasti udah itu, jadi ga perlu diapa-apain," Kata Ajir, di Yesterday Lounge, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2015).

T-Five sudah bertumpu dengan style dan gayanya yang unik. Musiknya pun pasti dikenal oleh para pendengarnya. Meskipun tak menutup kemungkinan T-Five mencoba memasukan ornamen musik yang kekinian.

"Jadi sebenarnya di musik kita ada dua, bertransformasi dan punya referensi musik yang banyak, roofnya udah jelas di T-Five, yang kita ubah dari sisi sound ornamen. Jadi ada ornamen musik yang kita ambil dari dulu dan ada yang sekarang juga," sambung Paul di tempat yang sama.

Musik punya pondasi. Jika kuat akan bertahan lama. Namun tetap harus dipenuhi pengetahuan yang luas agar tak terus monoton. Meski mencari-cari kenyamanan musik di masa kini. Tapi tetap T-Five akhirnya kembali berlabuh pada musik yang sudah membesarkan namanya.

"Musisi hidupnya harus berdasarkan tadi, punya referensi biar berkembang, kemarin ada beberapa musik kita yang jadi masa pencarian, yang 'Dia' ini kita kompak balikin ke masa yang dulu. Kalo denger lagu 'Dia' ini kaya 'Kau'. Siklus musik kan pasti muter, sama kaya fashion," ungkap Paul.

Tetap pada jalur nyatanya T-Five masih sanggup berdiri ditengah-tengah ramainya Industri musik. "Kita ga khawatir sih, musik kita gini-gini aja, mau diapain, ga ada saingan, hehe," jelas Ajir dengan senyum tawanya.

What's On Fimela