Syuting Cinta di Langit Taj Mahal Diuji Gelombang Panas India

Joanzen Yoka diperbarui 29 Mei 2015, 16:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Menghadapi gelombang panas India tak membuat para talent 'Cinta di Langit Taj Mahal' kehilangan konsentrasi. Adegan demi adegan di jalankan dengan profesional. Syutingpun jalan terus.

"Karena jam terbang temen-temen yang udah luar biasa jadi kalo liat disini (sinetronnya) panasnya ga keliatan, kita liat India sejuk. Tapi kalo kesana panasnya kerasa. Kita kendalanya juga 'outdoor'," ungkap Oswin Bonifanz Soegandah, produser 'Cinta di Langit Taj Mahl', di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).

Oswin salut melihat profesionalisme rekan satu tim. Mereka bekerja dengan para bintang mendapatkan hasil yang memuaskan. Padahal tiap kota yang dijadikan lokasi syuting suhu panas bisa mencapai 46c sampai 50c.

Baca Juga: Main Bareng Shaheer Sheikh, Nabila Syakieb Mudah Dapat Chemistry

"Buat saya ini satu tanda keprofesionalan mereka, udah tahu kalo ini kotanya ga seenak yang dibayangkan. Dan dari tiap adegan juga terlihat dari mereka ga ada yang memperlihatkan kepanasan," sambungnya.

Apalagi para kru dan talent harus melalui perjalanan jauh untuk ketempat lokasi syuting. "Kita pertama nyampe di New Delhi. Dan kita harus jalan 6 jam ke Agra, habis itu ke Jaipur, habis itu balik lagi ke New Delhi 6 jam," lanjutnya.

Untungnya, hasil memuaskan dan tanpa adanya adegan yang harus di ulang-ulang, membuat proses pembuatan sinetron ini berjalan lancar. "Secara syuting si cepet, karena kita sehari bisa dapet 20 sence. Kita paling kalo take ulang misalnya beda shoot," ungkapnya. Sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' dibintangi oleh Shaheer Sheikh, Evan Sandes, dan Nabila Syakieb.  

What's On Fimela