Fimela.com, Jakarta Pidato kocak Jose Mourinho dalam acara malam penghargaan Chelsea di Battersea Evolution, London, Selasa (26/5/2015). Pidato The Special One di acara tersebut nampaknya cukup mengundang tawa para The Blues. Pasalnya Lewat sebuah pidato pidato tersebut, Mourinho mengolok-olok Manchester United, Manchester City, dan Arsenal. Ingin tahu seperti apa pidato kocak Jose Mourinho? Lihat saja cuplikan video yang telah Bintang.com siapkan di bawah ini.
Dalam pidato tersebut nampak sebuah layar besar yang menggambarkan kemenangan Chelsea atas lawanya Manchester United.
"Ini adalah sebuah lapangan sepakbola dengan dua gawang, satu bola. Tapi, ada satu tim yang ingin bermain tanpa gawang," ujar Mourinho saat menceritakan sebuah tim dengan kostum merah polos.
"Tim itu bermain sangat baik dan bola terus dioper dan dioper dan dioper dan kualitas ball possession-nya sangat indah. Tapi, tak ada gawang.
"Dan mereka meminta kepada dewan FIFA untuk bermain seperti ini. Tapi, mereka diberi tahu bahwa hal itu tak mungkin karena persentase ball possession yang lebih besar tak akan membuat mereka menang dan mereka bukanlah juara."
Kemudian Jose Mourinho mengalihkan bidikannya ke Manchester City, yang finis kedua dengan selisih delapan poin di belakang Chelsea.
"Setelah itu ada tim lain (memakai kostum biru langit) yang tak terlalu radikal dan mereka meminta bermain hanya dengan satu gawang," ujar sang The Special One.
"Mereka fantastis dan mereka mencetak banyak gol dan gol-gol itu lahir dari semua posisi. Mereka mencetak gol dan mencetak gol dan mencetak gol, tapi mereka tak pernah kebobolan karena tak punya gawang.
"Lagi, dewan FIFA mengatakan kepada mereka 'Maaf, Anda tak bisa jadi juara karena dalam sepakbola gawangnya ada dua'.
Cemoohan Mourinho berikutnya ditujukan kepada klub Arsenal.
"Tim ketiga (kostum merah dengan warna putih di bagian lengan) ingin bermain dengan dua gawang. Mereka mencetak beberapa gol, mereka juga kebobolan beberapa," ujarnya.
"Mereka fantastis. Mereka mencetak gol-gol yang benar-benar indah. Mereka juga kebobolan beberapa gol.
"Tapi, mereka meminta kepada dewan FIFA untuk bermain hanya antara bulan Januari dan April. Mereka pun diberi tahu 'tak mungkin begitu'. Anda harus bermain antara Agustus dan Mei, jadi mereka tak bisa menjadi juara," kata Mourinho.
Pada pidato terakhir, Jose Mourinho menceritakan tentang timnya sendiri (Chelsea).
"Akhirnya, datang tim lain (kostum biru). Mereka ingin bermain dengan aturan normal dan mereka tahu bahwa untuk memenangkan pertandingan mereka harus mencetak satu gol lebih banyak daripada lawan," kata Mourinho.
"Bagaimana Anda melakukan ini? Dengan mencetak banyak gol atau mencetak satu gol tapi tak kebobolan.
"Dan mereka melakukannya dengan kedua cara itu. Mencetak banyak gol, kebobolan beberapa. Mencetak satu gol, tapi tak kebobolan.
"Itu adalah pilihan dan banyak gol yang masuk ke gawang mereka. Mereka main dari Agustus sampai Mei dan kadang-kadang mereka membawa bus," kata Jose.
Nampaknya pelatih Chelsea Jose Mourinho memang sosok yang tak pernah lepas dari kata kontroversial.