Fimela.com, Jakarta Kehidupan Bella Shofie sebagai artis memang glamour. Namun saat kemewahan yang dipertontonkan itu terlalu berlebihan atau apa yang dia perlihatkan tak seimbang dengan jobnya, publik akan memiliki penilaian sendiri pada artis yang seperti ini. Karena itu menurut Psikolog Lita Gading, jangan disalahkan kalau publik punya penilaian sendiri soal Bella Shofie.
Namun publik hanya melihat apa yang ada di permukaan. “Penilaian publik itu berdasarkan apa yang mereka lihat di dunia maya dan disaksikan di televisi. Selama ini Bella Shofie penampilannya seperti apa, ya seperti itulah yang ada dalam pikiran publik tentang dia,” ujar Lita Gading saat dihubungi Bintang.com pada Rabu (27/5/2015).
Baca juga: Bella Shofie Pamer Momen Akad Nikah
Bella Shofie, tidak boleh marah saat publik menilainya sebagai artis yang suka pamer kemewahan. “Soalnya itulah yang ia lakukan selama ini kan. Dia sering sekali meng-upload foto-foto dirinya ketika sedang berjalan-jalan keluar negeri, belanja barang mewah dan memperlihatkan kemewahan lainnya,” terang Lita yang juga sebagai pemain sinetron ini.
Sebenarnya, persoalan penilaian publik ini akan reda dengan sendirinya jika Bella Shofie bisa menunjukkan karya yang bagus dan prestasi di pentas hiburan. “Prestasi itu misalnya filmnya laku keras, lagunya hits dan ia juga meraih penghargaan ini dan itu. Lalu job on air dan off air-nya juga kencang. Kalau dia sudah pada tahap seperti ini, orang akan memaklumi jika dia menampilkan kemewahan. Orang akan bilang, wajar dia begitu kan jobnya banyak,” terang Lita.
Karena selalu menampilkan kemewahan, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga pernikahan dengan pria bernama Suryono belum lama berselang. Stigma publik pada Bella Shofie sebagai artis yang gemar pamer kemewahan makin sulit dihapus. “Ya begitulah kondisinya akan makin sulit dihapus saat si artis konsisten memamerkan kemewahannya,” katanya.
Kehidupan artis memang banyak yang glamour. Namun tidak semua artis seperti Bella Shofie yang rajin memamerkan kemewahan. “Ada juga artis yang tampil glamour saat menjadi artis saja, misalnya ketika melakoni akting atau menjadi penyanyi. Setelah itu ia kembali seperti sedia kala,” kata Lita Gading.