Catatan Kehidupan Olga Syahputra (9)

Komarudin diperbarui 27 Mei 2015, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah terbang dari Singapura, ayah Olga Syahputra, Nur Rachman, akhirnya tiba di rumahnya  di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, 28 Maret 2015, pukul 01.40 WIB. Kehadiran Rachman disambut isak tangis keluarga yang telah menanti sejak sore. Suara tangis pilu pun pecah di dalam rumah duka.

Para tetangga yang hadir pun menitikkan air mata. Rachman berusaha  tegar atas kepergian sang anak. Ia malah  menenangkan keluarganya yang larut dalam kesedihan. Ia memeluk satu per satu keluarganya.

(Baca juga: Catatan Kehidupan Olga Syahputra (8))

Rachman datang lebih dulu dari jenazah Olga yang masih berada di Singapura. Rencananya sang komedian akan diterbangkan menuju Tanah Air, Sabtu pagi. Setelah menanti beberapa jam, jenazah Olga Syahputra  tiba di rumah duka di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Jenazah Olga tiba di rumah duka pukul 10.00 WIB. Lautan  pelayat yang membanjiri sekitar rumah duka membuat petugas pembawa peti jenazah  sulit bergerak. Mereka seolah tak menggubris imbauan kerabat Olga lewat pengeras suara  agar mereka mundur.

(Baca juga: Mak Vera Tak Mau Billy Seperti Olga Syahputra, Alasannya?)

Ia meminta agar pelayat mendoakan Olga dari kejauhan. Setelah tiba di rumah duka, jenazahnya langsung dimandikan. Usai dimandikan, jenazah Olga kemudian disalatkan di masjid di samping rumahnya.

Ribuan pelayat menyemut untuk mengantarkan Olga Syahputra ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Zikir bergema saat jenazah dimasukkan ke liang lahat. Mereka pun kembali menitikkan air mata. Bagaimana kisah Olga Syahputra selanjutnya? Ikuti di Bintang.com.