Fimela.com, Jakarta Tidak ada henti-hentinya publik membahas Kris, Luhan dan EXO. Sampai saat ini, perselisihan Luhan-Kris dan SM Entertainment masih terus berlangsung. Bahkan Pengadilan Pusat Distrik Seoul, Korea Selatan sampai turun tangan.
Baca juga: D.O EXO Siap Gantikan Jung Woo di Baeksang Arts Awards
Seperti dilansir dari Koreaboo, seorang ahli di Industri hiburan China memberikan pendapatnya tentang kasus hengkngnya Kris dan Luhan dari EXO. Menurutnya, hiburan Korea lebih berpusat ke dunia musik sedangkan industri hiburan di China lebih berpusat ke film.
Saat selebriti China menjadi trainee dan menjadi idola K-pop, mereka ingin kembali ke negara asalnya untuk menjajal dunia akting. Namun beberapa agensi Korea tidak bisa memenuhi keinginan artisnya karena terlalu memproteksi.
Hal itu yang sepertinya membuat Kris dan Luhan memutuskan hengkang dari EXO. Pasalnya, selebriti asal China merasa tidak tenang dengan masa depannya karena agensi tidak memberikan kesempatan mereka untuk bermain film.
Muncul juga kabar jika pendapatan selebriti di Korea jauh lebih rendah daripada selebriti di China. Rata-rata selebriti di China mendapatkan Rp 200 miliar. Jadi wajar jika seorang artis lebih memilih karier di negeri China.
Meski begitu, ahli tersebut tidak menyarankan Kris dan Luhan tidak keluar EXO. Alasannya, karena agensi telah melatih mereka dan membesarkan nama mereka.