Karena Hijab, Terry Putri Tolak Program Berbayar Besar

Anto Karibo diperbarui 25 Mei 2015, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta
Sebuah pengorbanan dilakukan Terry Putri demi mendapatkan ridho dari Tuhannya. Lima hari belakangan, Terry terlihat sudah mulai mengenakan hijab sebagai pakaian sehari-hari. Ia tak lagi berpikir tentang pendapatan duniawi yang secara logika bakal berkurang.

Pasalnya, selain di bulan Ramadan, sedikit sekali job Islami yang dihelat. Beberapa acara di televisi yang bertema religi pun akrab hanya di bulan suci umat Islam tersebut. Namun, Terry tak mau patah langkah.

(Baca juga: Ramai Demo 20 Mei, Terry Putri Putuskan Berhijab)

"Kalau saya tunggu sampai selesai kontrak kerjaan (berhijabnya), ga akan ada habisnya," kata Terry Putri di acara Tafakuran Ranti, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/5/2015).

Terry memang telah melalui proses berbulan-bulan demi mendapatkan keyakinan hati untuk berhijab. Ia semakin menyadari bahwa segala yang ada dan didapatkannya merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. "Saya sadar, yang kasih rezeki saya siapa. Semakin ke sini semakin sadar dan mantap hatinya," ucapnya.

Dalam prosesnya, Terry mendapatkan ujian berat saat dihadapkan dengan iming-iming duniawi. Namun, ia akhirnya menyerahkan rezekinya hanya kepada Allah SWT. Ia memilih hijab daripada pekerjaan yang memiliki nilai duniawi yang besar, namun mengharuskannya lepas hijab.

"Apa ya waktu proses, Allah pengen mastiin, mau taat haqul yakin apa nggak. Ada beberapa kerjaan yang ga pernah ditawarkan tiba-tiba ada aja. Padahal saat itu masih menimbang, berniatan untuk berhijab, program besar, bayarannya besar, rating bagus," ujarnya.

Namun, sampai 5 hari memakai hijab, ia pun masih merasakan banyak cobaan dan ujian. "Ujian itu dari kerjaan biasanya. Orang-orang sekitar juga. Sampai saat ini ya masih ada ujiannya. Ujiannya kenyamanan, dari sosmed aku ga mau merasa berbangga hati, aku mau ini benar-benar karena Allah. Aku ga mau gas rem, gas rem. Aku ga mau takabur," tutur Terry Putri.

What's On Fimela