Fimela.com, Jakarta Perihal kesempatan Indonesia menggelar MotoGP 2017 di Sirkuit Sentul menuai reaksi yang beragam dari seluruh lapisan masyarakat. Antusiasme memang sangat ketara terlihat seketika berita tersebut menyebar. Bukan hanya pernyataan setuju namun, evaluasi dari berbagai macam aspek pun dilakukan.
Karena berkaitan dengan balapan dengan kecepatan yang tidak main-main. Maka, faktor keamanan memang menduduki top list hal-hal yang harus dibenahi. Bukan tanpa sebab, karena memang keamanan di Sirkuit Sentul belum maksimal.
Hal itu terbukti dengan penuturan Doni Tata, pembalap Indonesia, "Tiga minggu lalu saya latihan di Sentul. Ketika sedang berlatih, tiba-tiba ada orang yang menyeberang di lintasan. Ada juga orang di sekitar lintasan yang sedang memotong rumput. Seharusnya, ketika ada latihan, sirkuit dalam kondisi clean", ujarnya, seperti dilansir salah satu media online.
Sebagian orang memang bilang itu hal sepele karena bukan big match. Namun, dari hal kecil tersebutlah harusnya memang diadakan evaluasi apabila memang berniat menggelar MotoGP 2017 di Sirkuit Sentul.