Fimela.com, Jakarta Kemenangan di Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 menuai berujung panjang. Kemunculan nama Angel di daftar nominasi yang terbilang mendadak memicu tanggapan bahwa ini terkesan curang. Tak ayal banyak komentar keras yang berdatangan terkait hal itu seperti dari Pongki Barata atau lewat akun jejaring sosialnya.
Dini Putri selaku Direktur Programing dan Produksi RCTI pun meluruskan terkait polemik yang berkembang di masyarakat. Ia mengatakan, sejak awal Angel memang sudah ada dalam daftar list nominasi untuk kategori soundtrack film terfavorit IMA 2015. Bahkan Angel berhasi mengumpulkan 1306 suara untuk kemenangannya.
Baca juga: Penyelenggara IMA 2015 Bantah Berlindung di Balik Angle Pieters
"Kalau lagu itu tidak ada di nominasi angka ini tidak mungkin keluar. Total 13.796 suara yang masuk di IMA untuk mereka yang terfavorit. Hasil IMA di-close pukul 20.30 WIB dan jumlah soundtrack Agel 1306. Angka ini tidak mungkin muncul jika dia tidak ada dinominasi," jelas Dini Putri sambi menunjukkan print data hasil sms kemenangan IMA 2015 saat pressbrief di gedung Anex, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015) malam.
Menurut Dini, tidak mungkin nama Angel Pieters muncul secara mendadak. Pasalnya, dari awal ia mengaku sudah memegang list nominasi di mana nama Angel terdapat di dalamnya. Meski pun hal itu terjadi, ia mengkalim karena kesalahan prosedur mencetak pengumuman nominasi.
"Ini urusannya dengan media. Bisa jadi tidak keprint atau apa. Kecuali di buku tidak ada. Point-nya tidak mungkin hari itu kita print kecil-kecil lalu ditempel. Kalau tiba-tiba muncul di hari H, teman-teman kan tahu membuat program itu lama. Menurut saya itu nonsen. Saya punya ini (print data). Tidak ada Angle Pieters masuk nominasi di hari H," paparnya.
Lebih lanjut Dini mengatakan, sudah 9 tahun IMA hadir untuk mengapresiasi insan perfilman di tanah air. Maka dari itu ia mengatakan tak mungkin IMA mempertaruhkan kredibelitasnya memenangkan Angel Pieters tanpa adanya data yang solid. "IMA itu bukan mainan. Saya sudah keluarkan fakta-fakta ini. Kami tidak ada urusan apa pun yang keluar setelahnya di masyarakat," pungkasnya.