Fimela.com, Jakarta Kesediaan Krisna Mukti yang mulanya berniat menolong Devi Nurmayanti, dengan menikahinya, seolah menjadi bola panas yang terus bergulir. Tak sedikit pun terbersit dalam pikiran Krisna bahwa pernikahannya akan jadi seperti sekarang. Padahal dia mengaku ikhlas menikahi Devi yang kala itu tengah berbadan dua.
Namun takdir berkata lain. Devi justru menggugat cerai Krisna lantaran merasa tidak dinafkahi lahir dan batin. Meski mendapatkan uang bulanan, itu pun hanya sebesar dua juta rupiah selama mereka berstatus sebagai suami istri. Itu sebabnya meski mengaku tidak trauma, Krisna harus berpikir dua kali jika ada wanita yang minta tolong dinikahi dalam kondisi yang sama.
"Kecewa iya, sedih iya. Saya nikah benar, saya ucap dua kalimat syahadat. Ini resmi dilakukan dan dicatat di KUA, tidak ada kontrak. Menikah karena kemanusiaan. Tapi Ini skenario Allah, jadi harus bijak, jangan terprovokasi. Jangan salah langkah, stop cukup sekali aku merasa kegagalan cinta," ungkap Krisna Mukti saat dijumpai di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015) dini hari.
Lebih lanjut Krisna mengakui menyetop memberi uang kepada Devi, namun tidak untuk anaknya. Diakui Krisna, terkadang sang mertua datang ke rumahnya meminta meminta uang untuk membeli susu anak Devi. Menurut Krisna, selama ini dirinya bersikap diam dan tidak ingin mengumbar tentang apa-apa saja yang sudah diberikan kepada Devi.
"Asisten saya suruh mengurus. Saya juga males cerita karena ini jadi riya'. Saya terpaksa karena kalian mendesak. Banyak fakta yang tidak terungkap karena males juga ceritanya. Kalau kita memberi sesuatu enggak usah diungkap. Nilai berapa juga kalau ikhlas jadi berkah," paparnya.
Saat ini Krisna Mukti hanya ingin meluruskan kabar yang kian melebar. Ia berharap bisa duduk bersama Devi Nurmayanti demi mengurai benang kusut yang terjadi dalam rumah tangganya. "Ayo duduk bareng sama-sama jadi enggak saling serang atau menyalahkan, enggak pakai emosi. Ada pihak penengah selain masing-masing lawyer kita juga minta tolong Polda. Saya pikir itu jalan terbaik," ucapnya.