5 Kendaraan Umum Jadul yang Pernah Sliweran di Jakarta

Sherly Iskandar diperbarui 22 Mei 2015, 21:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Mari kita bernostalgia dengan kendaraan umum jadul yang pernah meramaikan jalan-jalan di Jakarta. Tiap-tiap kendaraan umum yang Bintang.com hadirkan di bawah ini dapat menunjukkan di tahun berapa kamu lahir. Karena 3 dari 5 kendaraan ini sudah tidak beroperasi lagi di Jakarta.

Trem

Ini adalah transportasi yang sudah ada sejak masa Hindia Belanda ketika Jakarta masih bernama Batavia. Awalnya trem digerakan dengan tenaga kuda. Di tahun 1881, trem berkuda digantikan dengan trem beruap. Lalu 20 tahun kemudian muncul trem listrik hingga kejayaannya berakhir di tahun 1960. Karena presiden Indonesia saat itu, Ir. Soekarno, menganggap kalau trem kurang cocok berada di wilayah Jakarta.

Helicak

Mesin kendaraan ini berasal dari skuter Lambretta asal Italia. Nama helicak berasal dari gabungan kata helikopter dan becak. Helicak beroperasi pada masa kepemimpinan Gubernur (alm.) Ali Sadikin untuk menggantikan becak yang dianggap tidak manusiawi. Bentuk helicak mirip dengan becak. Bedanya, bagian depan helicak tertutup dan digerakan oleh mesin. Saat ini helicak masih bisa ditemui di daerah Kemayoran.

Bemo

Nama kendaraan ini berasal dari kata becak dan motor. Bemo adalah produk dari salah satu produsen otomotif besar di Jepang, Daihatsu, dengan nama produk Daihatsu Midget. Keberadaan kendaraan ini dimaksudkan untuk menggantikan keberadaan becak dan helicak karena kapasitasnya yang lebih besar. Kendaraan beroda tiga yang dapat mengangkut 5-6 orang sekaligus ini muncul di Jakarta pertama kali pada 1962.

Oplet

Kendaraan ini identik dengan sinetron "Si Doel". Jika mau dibandingkan, oplet jauh lebih nyaman dari pada bemo. Selain luas, mesin oplet juga tidak berisik. Yang menarik, oplet yang berasal dari produk Morris dan Austin ini hampir seluruh body-nya terbuat dari kayu.

Bus Tingkat

Bus ini dihapus karena beberapa faktor. Antara lain sulit dan mahalnya suku cadang, kurangnya keseimbangan, jalannya lambat, dan tidak cocok dengan keadaan jalan Jakarta. Namun begitu, pengagum bus ini cukup banyak karena sensasi ketika duduk di lantai atas sangat berbeda dibandingkan menaiki bus pada umumnya.

 

Itulah kendaraan umum jadul yang pernah sliweran di jalanan Jakarta. Yang mana saja yang pernah kamu naiki?

 

Baca juga: Sambil Nunggu SBMPTN, Nih Simak Istilah-istilah Jadul SNMPTN!

What's On Fimela