Fimela.com, Jakarta Sirkuit Sentul tengah dipersiapkan guna mengambil peluang menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Kritik dan saran banyak terbentuk berkenaan dengan kabar tersebut. Tak terkecuali, Doni Tata Pradita, salah satu pembalap Indonesia yang pernah menyicip persaingan grand prix motor kelas dunia.
Pembalap yang pernah bersaing selama dua musim di kelas menengah, yaitu 250 cc tahun 2008 dan moto 2 pada 2013 tersebut menyambut antusias bahwa Sirkuit Sentul memiliki peluang menyelenggarakan MotoGP 2017. Namun, Doni juga menambahkan banyak perihal yang harus diperbaiki dari Sirkuit Sentul.
"Layout Sirkuit Sentul bagus, tapi terlalu mudah. Tidak membutuhkan teknik lebih untuk melewatinya. Banyak jalur lurus juga mempercepat waktu putaran", tuturnya, seperti dilansir salah satu media online.
Selain itu, Doni juga menambahkan dengan motor 600 cc, dia bisa memutari Sentul dengan waktu 1 menit 31 detik. Bisa dibayangkan bagaimana para pembalap MotoGP dengan motor 1000cc. Waktu putaran akan sangat cepat. Apabila Indonesia memang bertekad mengambil peluang emas ini, hendaknya perbaikan dari sisi lintasan bisa menjadi pertimbangan bernilai krusial di Sirkuit Sentul.