Fimela.com, Jakarta Beberapa fakta sedikit terkuak dalam penyelenggaraan Indonesian Movie Awards atau . Banyak pihak merasa janggal dengan kemenangan Angel dinobatkan sebagai pemenang nominasi Soundtrack Terfavorit untuk lagunya, 'Indonesia Negeri Kita Bersama'.
Lagu yang dibawakan Angel ini menjadi soundtrack untuk film ''. Padahal, dalam kategori tersebut Angel harus bersaing ketat dengan nama-nama besar seperti Glenn Fredly, Saint Loco, Anggun C. Sasmi, Mahadewa, dan Pongki Barata. Kejanggalan terjadi karena nama Angel baru muncul 6 hari menjelang malam puncak IMA 2015.
Dikonfirmasi tentang keanehan ini, Aditya Gumay tak tahu menahu tentang terpilihnya Angel. Pasalnya, Aditya hanya ditunjuk sebagai juri IMA 2015, dimana ia tidak bisa menetapkan juara. Peran juri di ajang ini hanya menetapkan kategori aktor dan aktris saja.
Baca Juga: Menanti Klarifikasi Kemenangan Angel Pieters dari Panitia IMA
"Saya tidak tahu. Nominasi (terfavorit) yang masuk, saya pun tidak tahu. Juri hanya menetapkan aktor dan aktris saja. Ada pihak lain yang menetapkan (nominasi terfavorit)," kata Aditya Gumay, Jumat (22/5/2015).
Aditya mengakui sejak penyelenggaraan IMA sebelumnya, pemilihan kategori soundtrack terfavorit bukan menjadi wewenang dewan juri. "Untuk soundtrack film bukan kita. Jadi, kalau untuk film terbaik itu hak juri. Tapi kalau film terfavorit itu pilihan masyarakat," ucapnya.
Aditya Gumay kerap dinobatkan sebagi juri ajang . Namun ia menegaskan bahwa ada tim lain yang berperan dalam pemilihan pemenang kategori favorit. "Jadi memang selama sembilan tahun seperti itu. Empat tahun saya ikut jadi dewan juri, kami tidak memilih nominasi soundtrack. Ada tim sendiri. Itu sudah berlangsung sembilan tahun," tutur Aditya Gumay tentang polemik Angel Pieters.