Fimela.com, Jakarta Demo 20 Mei batal, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sempat dikecam di media sosial. Gerah dengan semua tuntutan, Andi Aulia Rahman, ketua BEM UI, memberikan klarifikasi dengan memposting keterangan yang menjelaskan kondisi yang terjadi.
Andi Aulia Rahman, ketua BEM UI, mendapatkan lontaran berupa sindiran karena makan malam dan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum demo 20 Mei berlangsung. Apalagi, dia menyampaikan tidak akan menggelar demonstrasi yang berniat melengserkan Jokowi dari jabatannya. Dalam klarifikasi yang diberikan, ia menuliskan BEM UI akan turun ke jalan pada Kamis (21/5) untuk bergabung dengan mahasiswa lainnya di depan Istana Negara.
Kita boleh berbeda pendapat. Itu sah di alam demokrasi. Tapi ijinkan saya share bagaimana paradigma yang saya pakai...
Posted by Andi Aulia Rahman on Tuesday, May 19, 2015
Sebelum memposting tulisan tersebut di akun Facebook pribadinya. Andi Aulia Rahman membagi link perihal hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum demo 20 Mei. Tulisan tersebut memuat tuntutan-tuntutan yang telah disampaikan mahasiswa dan bagaimana Presiden meresponnya. Tuntutan tersebut berkenaan dengan pemberantasan korupsi, subsidi BBM, revolusi mental, dan kebijakan pemerintah. Untuk lengkapnya silahkan lihat disini.