Fimela.com, Jakarta Persentuhan dengan dunia televisi dimulai dari Lenong Bocah. Sebuah serial komedi tradisional Betawi yang disutradarai Aditya Gumay. Program ini pertama kali tayang pada 1990-an di TPI hingga mencapai 300 episode.
Keberhasilan program tersebut, Lenong Bocah 'dibangkitkan' kembali. Namun, dengan nama dan tayang di stasiun televisi berbeda. Dua di antaranya Lenong Bocah Gress, yang ditayangkan di SCTV setiap Senin pagi dan Lenong Bocah Noceng yang juga tayang di SCTV pada 2007.
(Baca juga: Catatan Kehidupan Olga Syahputra (3))
Para pemain pendukung serial Lenong Bocah ini dari anggota Sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda. Pada 2004 Lenong Bocah diangkat ke layar lebar dengan judul Tina Toon & Lenong Bocah The Movie, yang juga disutradarai Aditya Gumay. Olga Syahputra kembali dipercaya main dalam film tersebut.
Peran Olga cukup menonjol dalam Lenong Bocah, baik di layar kaca maupun di layar lebar. Dari situ karier Olga makin moncer. Olga kembali dipercaya untuk tampil di program talk show Ceriwis di Trans TV dengan pembawa acara Indy Barends, setelah Rina Gunawan tak tampil lagi.
Sejak Januari 2007, ada yang berbeda di Ceriwis. Di tengah acara, Olga Syahputra yang senantiasa berujar, ”Diana dalam berita.” Di program itu, Olga bertugas membacakan profil bintang tamu.
(Baca juga: Ruben Onsu Bantah Gantikan Olga Syahputra di Pesbukers)
Saat-saat awal, penampilan sempat dianggap kurang 'klik' dengan Indy Barends dan . Namun, Olga merasa cukup menikmati penampilannya. Ia menjelaskan sudah sering bertemu Indy dan Indra, tapi baru kali itu mereka baru bisa tampil bareng.
Olga tak kesulitan untuk beradaptasi dengan Indy Barends dan Indra Bekti. Mereka banyak memberi masukan kepada Olga. Ternyata, kehadiran Olga cukup mendongkrak program tersebut. Bagaimana kiprah Olga Syahputra selanjutnya? Nantikan terus di Bintang.com.