Fimela.com, Jakarta Kesuksesan Nunung Srimulat di program Opera Van Java (OVJ) masih sangat terasa di hati masyarakat. Tak heran saat ini program Pesbukers mendapuk Nunung menjadi salah satu pemainnya. Hanya saja perbedaan gaya lawak yang ditampilkan kedua program itu membuat Nunung harus pelan-pelan menyesuaikan diri dengan dan kawan-kawan. Ia mengaku harus belajar lagi dari awal.
"Buat saya mungkin karena saya terbiasa main dengan lawak. Tapi saya sadar main sama anak-anak, jadi harus pelan-pelan. Sama sempat angkat tangan (nyerah). Tapi dicoba, walaupun belajar lagi," ungkap Nunung saat bincang-bincang dengan para pemain Pesbukers di kawasan Epiwalk, Ecentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).
Kendati demikian Nunung enggan membatasi diri dengan adanya jurang senior dan junior. Baginya, hal itu tidak berlaku di dunia lawak. Total sudah 3 bulan belakangan Nunung menjadi salah satu punggawa acara komedi sore itu.
Baca Juga: Lempar Album, Raffi Ahmad Tak Mau Dibilang Penyanyi
"Mungkin kalau kemarin anak-anak segan, tapi di sini nggak ada senior dan junior, ini profesional. Kalau yang saya rasakan sudah masuk, sudah mengikuti, kalau alur begini saya harus mengikuti," jelasnya.
Kehadiran para pelawak senior setidaknya menjadi angin segar bagi Raffi Ahmad untuk menggali sisi humornya. Meski terlihat kasar di atas panggung, diakui Raffi, semua pemain muda tetap hormat dengan yang lebih tua seperti Oppie Kumis dan Nunung Srimulat.
"Kita berusaha mencari chemistry, kita ada senior tapi mbak Nunung bang Oppie membuka dirinya. Ini memang bercanda tetapi di belakang panggung kita cium tangan, kita hormat. Malahan dengan adanya bang Oppie dan mbak Nunung semua lini kena," ungkap mengomentari Nunung Srimulat dan Oppie Kumis.