Fimela.com, Jakarta Produsen beras plastik China ternyata memang sudah mengincar Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan. Peredarannya ternyata sudah dilakukan sejak awal tahun, demikian lansiran dari situs shanghaiist.com (20/5).
Indonesia, dalam survei terakhir mengkonsumsi beras sebanyak 102 kilogram per tahun setelah sebelumnya 139 kilogram. Ini melampaui empat negara lain yang juga memakanan tanaman padi ini, yakni Malaysia (80 kilogram), Thailand (70 kilogram), Jepang (50 kilogram), dan Korea (40 kilogram).
Wih, gak heran Indonesia menjadi sasaran empuk produsen beras plastik, ya. Apalagi perbandingan konsumsi berasnya jauh banget sama negara tetangga.
Beras plastik ini diketahui beredar pertama kali di Bekasi. Seorang pedagang bubur mengaku beras yang dimasaknya aneh.
Akhirnya dilakukan pengujian dari dua sampel beras. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menemukan fakta TERNYATA BERAS PLASTIK BERBAHAN DASAR PIPA dan KABEL.
Dari penelusuran itu, bahan berbahaya apa saja yang ditemukan? Ini jawabannya. Hati-hati bikin kamu merinding.
Benzyl Butyl Phtalate (BBP)
Adalah zat yang sangat berbahaya, beracun tinggi, bahkan wadahnya harus dibuang dan dilabeli limbah berbahaya. Zat ini menyerang hati dan pankreas. Siapapun menelannya dapat mengalami kerusakan di dua organ itu.
Bis (2-ethylhexy) phtalate (DEHP)
Zat ini bisa terserap ke kulit dan berbahaya bagi pencernaan. Juga berbahaya bagi alat reproduksi kamu. Kamu bisa mandul seumur hidup.
Diisononyl phtalate (DINP)
Bahan ini digunakan untuk mainan anak-anak yang bersifat lunak dan fleksibel. Untuk pemakaian luar zat ini tidak berpengaruh apa pun, namun jika tertelan lama-lama bisa membuat lambung bolong. Hiii.
Kini pemerintah di setiap daerah mengadakan sidak untuk meminimalisasi peredaran beras plastik. Selain itu kamu juga perlu berhati-hati kalau dirasa beras yang kamu masak berbeda dengan yang kamu konsumsi sehari-hari. Jangan segan-segan melapor ke aparat terkait jika menemukan kejanggalan dalam beras yang kamu beli.
Baca juga: Stres! Selain Beras Plastik, Ada 8 Makanan Palsu Diproduksi China