Fimela.com, Jakarta Erri Yunanto, mahasiswa Fakultas Teknik Semester 6 Universitas Atma Jaya yang jatuh pada Sabtu (16/5) ke Kawah Merapi ternyata menujukkan sikap yang tidak biasa. Hal tersebut ditunjukkan kepada kedua orangtuanya.
Dilansir dari salah satu portal berita online, Esti seorang kerabat Erri menyampaikan bahwa tiga hari sebelum tragedi hanas itu, Erri ingin tidur bersama ibunya sambil bermanja-manjaan layaknya anak dan ibu. Hal tersebut tidak biasa dilakukan Erri sebelumnya.
Selain itu, Erri juga minta dibuatkan masakan oleh ibunya untuk bekal mendaki Gunung Merapi bersama teman-temannya. Meski begitu, kedua orangtua Erri tidak memiliki firasat jika anak bungsu mereka akan pergi selama-lamanya.
Senin (18/5), jasad Erri berhasil dievakuasi dari Kawah Merapi. Selasa malam (19/5) jenazah Erri Yunanto dimakamkan di desa setempat di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.