Fimela.com, Jakarta Perjalanan hidup cukup berwarna. Mulai dari kuliah yang berpindah-pindah tempat. Ia juga pernah lompat dari satu profesi ke profesi lain.
Rae Sita Supit lahir di Australia dari pasangan Jean Duncan dan R.M. Wachyo pada 1 Juni 1945. Meski lahir di Australia, Rae Sit Supit tetapi ia dibesarkan di Indonesia. Ia memang sangat mencintai Indonesia.
Setamat Sekolah Guru Atas (SGA), ia mendaftar ke Jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB). Rupanya Rae Sita tak betah hingga pindah ke Jurusan Seni Rupa IKIP Jakarta. Belum selesai, Rae pindah ke Jurusan Interior New South Wales University, Sydney, Australia, dan berhasil meraih gelar sarjana muda.
(Baca juga: Anwar Fuadi: Rae Sita Supit Meninggal Akibat Kanker Rahim)
Di Negeri Kanguru itu, Rae Sita dilamar oleh teman SMP-nya, Oke F Supit. Dari pernikahan itu mereka dikarunia tiga orang anak, Jenifer Jill Supit, Georgiana Grae Supit, dan Ravelra Ruth Supit. Salah seorang anaknya itu menikah dengan aktor Umar Lubis.
Kesibukan Rae kian padat saat terjun ke dunia film. Sutradara Ami Priyono mengajaknya untuk main dalam film Cintaku di Kampus Biru yang diangkat dari novel Ashadi Siregar. Rae berperan sebagai dosen yang jatuh hati pada mahasiswanya.
Rae Sita memutuskan berhenti dalam dunia seni peran setelah membintangi puluhan film. Ia lebih memilih menekuni pekerjaan barunya sebagai Public Relations Manager Hotel Sahid Jaya pada 1979. Selain itu, Rae Sita Supit juga pernah menjadi anggota Pokja Film Kompetitif, anggota pengajar di Pusat Perfilman Haji Umar Ismail (PPHUI).
Pada 1986, ia juga sempat menjadi juri Wajah Femina. Pada 2009-2010 sambil menjadi anggota Lembaga Sensor Film (LSF), Rae Sita tampil dalam program reality show yang dipandu Helmy Yahya dan Dian Nitami. Dalam program itu ia berperan sebagai penasihat perkawinan. Belum lagi tugas Rae Sita Supit selesai sebagai anggota Lembaga Sensor Film (LSF), Tuhan telah 'memanggilnya'.