Fimela.com, Jakarta Pemain: Zac Efron, Miles Teller, Michael B. Jordan, Imogen Poots, Mackenzie Davis, Jessica Lucas, Addison Timlin, Emily Meade, Josh Pais
Sutradara: Tom Gormican
Skenario: Tom Gormican
Durasi: 94 menit
Sinopsis:
Tiga orang sahabat menjalani hidup di New York dengan segala problematika merek. Mereka adalah Jason (Zac Efron), Daniel (Miles Teller) dan Mikey (Michael B. Jordan) yang tinggal dalam satu apartemen kecil. Masalah kehidupan cinta menjadi persoalan utama mereka.
Suatu ketika, ketiganya sepakat untuk tidak menjalin hubungan serius atau berpacaran dengan wanita demi persahabatan mereka. Namun ternyata, mereka bertiga menjalani hubungan dengan wanita tanpa mempunyai ikatan. Hal ini terjadi setelah Jason merasa tidak nyaman terikat dalam hubungan yang serius. Hal itu semakin diyakini Jason setelah Mikey digugat cerai istrinya yang ternyata selingkuh dengan seorang pengacara. Namun ternyata kesepakatan tersebut bukanlah hal yang mudah.
Jason, pria yang bekerja di sebuah perusahaan yang mendesain cover buku ini, akhirnya bertemu dengan Ellie (Imogen Poots). Mereka pun kemudian menjadi dekat. Daniel yang bertempat kerja seperti Jason juga sedang dekat dengan sahabat Chelsea (Mackenzie Davis). Tak hanya itu, Mikey yang bekerja di ruang emergensi di rumah sakit ternyata sedang berusaha membangkit pernikahannya dengan mantan istrinya, Vera (Jessica Lucas).
Mereka kemudian bersenang-senang ke berbagai tempat agar bisa berjumpa dengan sejumlah wanita. Saat pergi ke sebuah bar, Jason, Daniel dan Mikey bertemu dengan wanita-wanita yang mereka anggap menarik. Jason bertemu dengan Ellie sedangkan Daniel berkenalan dengan Chelsea. Mikey sempat berkenalan dengan seorang wanita tapi masih ragu karena belum bisa melupakan Vera. Jason dan Daniel pun pulang dengan pasangan mereka masing-masing.
Keduanya bahkan bermalam dengan pasangan mereka. Namun mereka masih memegang prinsip mereka untuk tetap berstatus single. Padahal, para wanita ini menganggap hubungan mereka secara serius. Hubungan tersebut pun tidak berjalan secara lancar seperti yang mereka harapkan. Dimulai dari ayah Ellie yang meninggal dunia dan Ellie meminta Jason untuk hadir di acara pemakaman ayahnya.
Saat itulah Jason merasa bimbang karena jika dia datang ke pemakaman tersebut maka secara tidak langsung hubungan Jason dan Ellie menjadi resmi, sedangkan Jason tidak mau karena memegang prinsipnya. Dan akhirnya Jason memilih untuk tidak datang ke pemakaman. Pada waktu yang bersamaan, Mikey dan Vera sepakat untuk bertemu lagi dan mencoba memperbaiki hubungan mereka.
Namun saat sedang merayakan Thanksgiving, keduanya berdebat soal keseriusan Mikey dalam hubungan mereka karena Mikey tidak mau memiliki anak. Di tengah kegalauan, Jason dan Mikey kemudian datang ke pesta Thanksgiving di keluarga Chelsea, mereka memergoki Daniel dan Chelsea sedang bermesraan. Hal itu membuat mereka berdebat dan berujung berkelahian.
Jason menilai Daniel sudah melanggar perjanjian mereka. Daniel tak kalah sengit dan menuduh Jason takut menjalin hubungan serius. Ketiganya kemudian sepakat untuk menempuh jalan mereka masing-masing. Dapatkah ketiganya memperbaiki persahabatan mereka? Dan apakah ketiganya akan menjalin hubungan serius dengan wanita yang sudah dekat dengan mereka?
Review:
Belakangan ini film-film produksi Hollywood yang masuk ke Indonesia didominasi genre eksyen dan superhero. Film-film mahal dan spektakuler seperti Fast and Furious 7 dan Avengers: Age of Ultron, ramai diserbu penonton. Di tengah gempuran film-film tersebut, muncul That Awkard Moment yang bergenre drama-komedi.
Film yang di Amerika Serikat dirilis dengan judul Are We Officially Dating ini sebenarnya bukan film baru. That Awkard Moment sudah dirilis di Amerika Serikat di awal 2014 lalu dan bukan termasuk box office meski termasuk sukses di pasaran. Sebenarnya tak ada hal yang benar-benar baru di film ini. Kisah cinta dan kekhawatiran pria pada komitmen atau menjalin hubungan serius dengan pasangannya sudah kerap dibuat.
Yang cukup menarik, cerita film ini diinspirasi dari pengalaman sang sutradara, Tom Gormican. Jadi temanya memang terasa dekat dengan para pria dewasa yang sudah cukup mapan, hidup di kota besar tapi masih betah melajang. Rasanya masalah serupa juga banyak terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Jadi sudah jelas siapa penonton yang disasar film ini. Terasa agak segmented, tapi itu merupakan bagian dari strategi promosi Hollywood. Keunggulan lainnya adalah chemistry para pemain utamanya yang terjalin dengan bagus. Zac Efron kembali membuktikan ia bukan lagi Troy Bolton, remaja yang pandai bernyanyi dan menari di trilogi High School Musical.
Ia sudah menjadi aktor dewasa yang siap menjalani beragam peran. Kolaborasinya dengan Miles Teller dan Michael B. Jordan begitu kompak dan cukup meyakinkan. Penampilan mereka bertiga cukup menghibur dengan diselingi humor segar khas pria dewasa.
Sekedar informasi, Zac meraih piala MTV Movie Awards lewat kategori Best Shirtless Performance. Kalau penasaran ingin tahu adegan apa saja yang membuat Zac Efron memenangkan kategori unik tersebut, tonton saja That Awkard Moment.
Foto-foto Adegan:
Trailer 'That Awkard Moment'